Dari Passion Jadi Konten Berbuah Cuan

Tahun 2017 ketika melahirkan anak pertama posisiku masih sebagai mahasiswi tingkat akhir di salah satu kampus negeri. Jangan tanya bagaimana effort-nya menjadi bunda, istri sekaligus mahasiswi sarjana. Superb! Sampai-sampai kutuliskan dalam sebuah buku berjudul Bunda Sarjana Rumah Tangga. Aku yang semasa single hobi backpackeran sana sini, saat itu memutuskan fokus pada anak dan menyelesaikan skripsi.

Singkat cerita di bulan September 2018 aku resmi menyandang gelar sarjana. Sebuah anugerah dan momen terindah dalam hidupku. Tapiii.. setelah itu apa? Aku bukan tipikal yang tidak menyibukkan diri. Namun amanah mengurus dan mengasuh anak adalah yang utama.

Sampai akhirnya.. Allah membukakan jalanku sebagai narablog (blogger) profesional! Aku memang suka ngeblog sejak tahun 2013 namun tak pernah terpikirkan bahwa passion "curhat" ini akan berubah menjadi sumber penghasilan. Sebenarnya yang utama bukan soal penghasilan namun kesibukan baru yang membahagiakan dan syukur syukur bisa bermanfaat.

Passion Bertemu Kesempatan, Lahirlah Konten
Sebagai seorang narablog (blogger), membuat konten blog adalah pekerjaan sehari-hari. Tentu tak harus menunggu ada tawaran sponsored post, aku juga menulis tulisan organik. Bagiku, passion ngeblog bertemu kesempatan dan juga tentunya dukungan orang terdekat membuatku bisa melahirkan konten-konten di blog.

Ternyata pekerjaan blogger bukan sekadar di blog, seringnya para klien meminta untuk membuat postingan di akun sosial media seperti Instagram. Konten yang kuhasilkan pun bukan hanya di blog saja tapi juga merambah ke Instagram, Twitter hingga Facebook!  

Konten Berkualitas dengan Kesungguhan Berbuah Cuan
Konten berkualitas menurutku adalah konten yang dibuat dari hati. Hal ini tentunya berawal dari sang kreator konten. Sesuatu yang bermula dari hati, akan masuk ke hati (penikmatnya). Konten berkualitas yang digarap dengan kesungguhan, bonusnya bisa menghasilkan cuan dan mendatangkan relasi.

Tak sedikit relasi yang kudapatkan dari passion ngeblog dan membuat konten. Misalnya, ketika aku bepergian ke suatu kota, aku jadi punya teman untuk berjumpa. Dan hal lainnya yang tak terduga namun sangat bermanfaat.

Tips Bijak Membuat Konten Berkualitas
Untuk menghasilkan konten berkualitas tentunya perlu persiapan, mulai dari menemukan ide, mengeksekusi, mengedit hingga mengunggahnya ke platform media sosial. Dari pengalaman kurang lebih delapan tahun menjadi narablog profesional aku merumuskan tips bijak membuat konten berkualitas.

1. Niatkan membuat konten untuk memberi manfaat (mengedukasi, memberi informasi ataupun menghibur) bukan mengikuti tren, agar viral dan niat yang "berbelok" lainnya
2. Mencari inspirasi di media sosial namun tetap punya batasan gadget time
3. Tidak mengandalkan media sosial sebagai satu-satunya referensi mencari inspirasi namun sumber lainnya seperti buku atau mengobrol secara langsung
4. Mengisi diri dengan ilmu perkontenan, mulai dari bagaimana mengambil gambar
6. Memilih internet provider yang terpercaya, seperti IndiHome.

Bicara soal IndiHome, produk Telkom ini menyediakan akses internet kecepatan tinggi hingga 100 Mbps menggunakan teknologi fiber optic. Selain internet, IndiHome juga menyediakan layanan televisi interaktif (UseeTV) dan telepon rumah (sumber: Telkom.co.id). 

Internet provider yang baik sangat diperlukan oleh seorang narablog, baik mulai dari awal mencari inspirasi hingga tentu saat mengunggahnya. IndiHome sudah dipercaya ratusan ribu pelanggannya di seluruh Indonesia baik di perkotaan maupun pedesaan.