Skyfall: Film yang Biasa Saja

Hari ini sebenarnya hari yang paling ditunggu-tunggu penggemar James Bond (diperankan oleh Daniel Craig). Hari dimana film ke 23 James Bond (hanya dari The EON Productions Film)  yang berjudul Skyfall resmi diputar di beberapa bioskop seperti CINEMA 21, CINEMA XXI, Premiere XXI atau BLITZMEGAPLEX dll. Pemutaran film ini di Indonesia memang dimulai sejak tanggal 1 November 2012, namun di negeri asal James Bond film ini diputar sejak akhir bulan Oktober 2012. Pemutaran film ber budget sekitar 150 juta US dollar, bertepatan dengan 50 tahun film James Bond (pertama kali dibuat tahun 1962, berjudul Dr. No, dan diperankan Sean Connery).

Sebagai penggemar berat film James Bond sebenarnya saya berharap bahwa inilah film terbaik James Bond (dari total 25 film). Artinya film ini akan menyajikan alur cerita yang kuat dan runtut serta aksi yang spektakuler dibandingkan dengan film-film sebelumnya. Ternyata oh ternyata........Film ini hanya sedikit lebih baik dari Taken 2 nya Liam Nelson. Jika rentang nilai 1-10, untuk Taken 2 saya berikan nilai 7 maka untuk Skyfall saya berikan nilai 7.5-8.0.

Berdasarkan alur cerita maka film ini memberikan gambaran yang kuat dan runtut bagaimana konflik terjalin dan bagaimana masalah akhirnya terselesaikan dengan sedikit kejutan. Bagaimana dengan aksi-aksinya? Saat awal film (15 menit pertama) memang terlihat aksi James Bond yang benar-benar keren. Namun selama 2 jam berikutnya hanya aksi-aksi biasa saja yang tampak, hingga film berakhir.

Jadi? Bagi penggemar berat film action/petualangan berkualitas jangan terlalu berharap banyak, anda akan kecewa. Bagi penggemar film-film James Bond, film Skyfall yang satu ini cukup mengobati kerinduan selama 4 tahun penantian (Quantum of Solace, 2008). Namun bagi penggemar film yang menganggap film hanya hiburan semata maka film ini layak tonton. Setidaknya anda bisa menghibur putra-putri remaja anda saat menontonnya (relatif rendah adegan kekerasan dan minim eksploitasi seksual). Selamat menonton Skyfall.