Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saya Memilih Prabowo tapi Mendukung Jokowi

21 November 2014   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:14 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini keputusan pemerintah sudah bulat dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi premium menjadi 8500 rupiah dan solar menjadi 7500 rupiah. Pro dan kontra terjadi dimana-mana. Malah Adakah yang salah?

Sejujurnya saya seorang penggemar Prabowo, saya memilih beliau saat pilpres Juli lalu. Saya hingga kini tetap menganggap seorang Prabowo Subianto seorang nasionalis sejati. Trus apa hubungannya dengan Presiden Jokowi? Begini, semua orang menyukai dan mengagumi apa yang dilakukan Presiden Jokowi. Jokowi si pekerja keras. Presiden Jokowi si pengambil keputusan cepat. Presiden Jokowi si blusukan dan sebagainya. Semuanya menggambarkan profil sosok Presiden yang jujur, apa adanya, pekerja keras, tidak bisa diam serta menginginkan perubahan. Bahkan tagline “Jokowi adalah kita” begitu menghipnotis masyarakat. Atau tagline “I stand on the right side”. Begitu menggoda seperti pencitraan yang dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono disaat pilpres 2004.

Namun ternyata saya melihat sebagian teman-teman, sebagian dari kita yang mendukung Presiden Jokowi sama sekali tidak menunjukkan pemikiran seorang Presiden Jokowi yang menginginkan adanya perubahan atau istilah kerennya “revolusi mental”. Jadi mereka hanya sebatas mengagumi saja tanpa mau memahami dan mengikuti apa yang sedang dikerjakan Presiden Jokowi. Mereka benar-benar sebatas mengagumi Presiden Jokowi saja. Slogan “I stand on the right side” benar benar hanya “stand” saja tidak ikut bekerja dan berubah. Mereka terlena dan tidak mau ikut merubah diri untuk memiliki kinerja seperti Mr. President kita.

Atau bisa juga masih ada pendukung Prabowo yang masih belum bisa “move on”. Hasut sana hasut sini. Sangat disayangkan. Lihatlah niat baik Presiden Jokowi, lihatlah kabinetnya. Mereka semuanya saya percaya akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.

Saya rasa meskipun saya memilih Prabowo Subianto, saya lebih “Jokowi” ketimbang pemilih Jokowi. Saya sudah “move on”. Saya orang yang menginginkan perubahan besar pada bangsa ini. Idealismetersebut sempat saya “titipkan” ke Bapak Prabowo Subianto saat memilihnya dan kini saya menitipkan idealisme tersebut ke Presiden Jokowi. Mr. President, saya mendukung anda. Saya mengikuti jejak anda dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat saya mengajar.

Selamat atas kenaikan harga BBM nya Mr. President, tetap semangat. Kalau bukan kita siapa lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun