Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nyamannya Naik Kereta Api Di Indonesia

28 November 2012   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:34 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saat bepergian dari Surabaya ke Semarang iseng-iseng saya memilih moda transportasi Kereta Api. Pilihan ini dilakukan selain untuk mengenang pengalaman terakhir (romansa 7 tahun yang lalu) dan untuk membuktikan apakah memang benar PT KAI sudah melakukan transformasi sesuai yang diberitakan media-media. PT KAI saat ini direkturnya adalah Ignatius Jonan, kalau melihat profile nya memang keren banget. Dan rupanya beliau benar-benar luar biasa dan keren.

Ternyata apa yang diberitakan di media massa benar adanya. Perjalanan saya dimulai dari pemesanan tiket (1 minggu sebelum keberangkatan) di Stasiun Gubeng Kertajaya-Surabaya. Di stasiun tersebut petugas bilik layanan konsumen memberikan informasi dengan ramah  dan jelas,  malah kita bisa memeriksa sendiri berapa tempat duduk yang ada untuk jenis kereta tertentu dengan tujuan tertentu pula. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Kereta Sembrani tujuan Surabaya-Jakarta melalui Semarang. Harga tiket saat itu 300 ribu.

Selain keramahan petugas layanan konsumen dan bagian tiket, keadaan di sekeliling stasiun juga tampak bersih dan yang terpenting saya tidak menemukan calo (entah di stasiun lainnya). Malah saat iseng-iseng bertanya ke bagian keamanan dan pemeriksaan tiket mereka melayani dengan sangat baik. Rupanya memang benar PT KAI sudah merubah. Saat hari keberangkatan tiba (berangkat melalui Stasiun Pasar Turi-Surabaya), layanan yang sama juga saya temui. Petugas memeriksa tiket dan meminta kartu identitas yang memang harus sama antara nama yang tertera di tiket dengan identitas kita. Saat di dalam kereta pun tampak kereta cukup bersih termasuk toiletnya. Jarak Surabaya-Semarang (Stasiun Tawang) ditempuh dalam waktu 4 jam (tepat waktu) dan Semarang-Jakarta (Stasiun Gambir) ditempuh dalam waktu 8 jam (lebih lambat 1 jam dari perkiraan).

Hanya sedikit masukan bagi PT KAI,

1. Informasi kedatangan dan keberangkatan kereta kurang jelas saat kita berada di dalam gerbong kereta.

2. Di dalam kereta suara agak berisik, mungkin bisa ditambahkan peredam kali ya.

3. Kalau bisa tambahkan layanan wifi, sehingga penumpang bisa tetap bekerja dan mengakses informasi terkini. Oya colokan listrik tersedia di sebelah tempat duduk kita, jadi tidak usah khawatir dengan baterai HP atau Laptop kita.

Saya yakin tidak lama lagi stasiun kereta api akan memiliki layanan sekelas bandara. Rasanya tidak usah ragu lagi untuk memilih kereta api sebagai sarana transportasi. Semoga kedepannya PT KAI lebih baik lagi.

Ayo naik kereta api!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun