Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Bli Nyoman Batal Jadi Pejabat (Lagi dan Lagi)

24 Juli 2015   09:33 Diperbarui: 24 Juli 2015   10:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah dua kali pengalaman ditawari jadi mentri (tapi gagal) kali ini Bli Nyoman (BN) agak-agak gimana gitu. Setiap menerima telpon maka BN akan sedikit tegang dan gusar. Suatu hari BN menerima telpon dari seorang laki-laki yang mengaku Mentri Dalam Negeri (MDN).

MDN: "Selamat pagi, saya Pak Cahyokum, Mendagri, apa kabar?"
BN: "Baik". "Ini betulan Pak Cahyokum yang Mendagri itu?" (curiga.com)
MDN: "Betul sekali bli" (sok akrab)
BN: "Bapak tidak sedang salah sambung kan?".
"Ada yang bisa saya bantu Pak" (mulai sedikit tenang)
MDN: "Begini BN, sebentar lagi kan pilkada, nah kita dari partai banteng Indonesia Palsu akan menjaring calon gubernur yang siap"
BN: "Hubungannya dengan saya apa pak? Mau pil kada, pil koplo, pil KB kan bukan urusan saya?" (Pura-pura cuek)
MDN: "BN kan sudah dua kali gagal jadi menteri, mungkin posisi itu ga cocok buat bapak. Kami rencananya mengajukan Nama bapak jadi calon Gubernur dari partai".
"Bapak akan kami sekolahkan di sekolah calon pemimpin masa depan partai"
BN: "Serius Pak!" (Mulai berbunga-bunga)
MDN: "Serius lah. Bapak itu calon yang berpotensi. Buktinya pak presiden aja nawarin jabatan mentri. Bahkan sampai dua kali. Cuman mungkin belum jodoh aja"
BN: Setelah pikir-pikir 1 menit.....
"Kalau begitu saya siap dicalonkan. Jadi gubernur apa Pak?"
MDN: "Jadi Gubernur Yogyakarta"
BN: (Sambil ngunyah beling) "Ya elah, gubernur yogyakarta itu selalu sultan Pak. Dia mah ga ikut pilkada juga kepilih"
(hingga saat ini gubernur Yogyakarta sekaligus raja/sultan Kesultanan Ngayogyakarta)
MDN: "Gitu ya Pak, ya udah kalau gitu ga jadi aja"
BN: (Sambil ngasah golok dan nebas rumput tetangga)....
"MDN yang ogeb apa gue yang tulalit ya"

Catatan:
- Dari namanya saja bli nyoman ketahuan bukan keturunan ningrat (di Bali)
- Di Bali saat ini sudah tidak ada lagi kerajaan yang aktif seperti di Yogyakarta. Namun perilaku segelintir orang yang berlagak raja atau keturunan raja masih tetap ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun