Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan dalam Sebuah Film: Big Hero 6, Film yang Wajib Ditonton

21 November 2014   17:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:13 4244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudahkah anda menonton Big Hero 6? Sebaiknya segera menontonnya. Jangan lupa ajak teman-teman, terutama anak atau keponakan. Film produksi Walt Disneyini disutradarai oleh Don Hall dan Chris Williams. Berkisah tentang seorang anak usia 14 tahun bernama Hiro Hamada, yang sangat cerdas, penuh potensi, dan tergila-gila akan robot dan teknologinya. Hiro Hamada tinggal di kota masa depan San Fransokyo. Ya benar San Fransokyo bukan San Francisco. benar-benar sarat cerita hidup sehari-hari. Apa saja pesan yang disampaikan di Big Hero 6, mari kita lihat.

1.Pentingnya pendidikan

Suatu ketika Hiro mengalami masalah dan dibantu oleh kakaknya, Tadashi. Sang kakak kuliah disebuah universitas yang terkenal. Hiro sering meremehkan kakaknya karena merasa kakaknya hanya membuang-buang waktu dengan kuliah. Tidak mampu menghasilkan uang serta kemampuan robotik nya jauh di bawah Hiro. Ternyata setelah Hiro diajak mengunjungi bengkel robotik Tadashi dan bertemu dengan teman-temannya maka timbullah kekaguman Hiro. Tadashidkk sedang mengembangkan proyek robotik individu yang luar biasa. Akhirnya Hiro terinspirasi untuk ikut kuliah di tempat Tadashi.

2.Jika kehilangan inspirasi: Lihatlah sesuatu dari sudut pandang berbeda

“Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu coba lihat Dario sudut pandang yang berbeda”. Itulah kata-kata yang diucapkan Tadashi ketika Hiro kehilangan ispirasi untuk menciptakan sesuatu. Memang salah satu syarat untuk bisa diterima kuliah di tempat Tadashi adalah melalui penawaran saat pameran robotik. Pada saat pameran, hanya karya/temuan yang luar biasa aja yang akan diberikan tiket kulaih langsung. Akhirnya setelah Hiro pindah tempat kerja (sebelumnya di kamar kemudian pindah ke garasi rumah) baru Hiro menemukan sesuatu yaitu Microbot.

3.Pentingnya Pertemanan-Kerjasama Tim

Dalam sebuah kecelakaan saat pameran robotik Tadashi meninggal. Hiro merasa sangat bersalah atas kejadian tersebut. Teman-teman Tadashi (GoGo, Fred, Wasabi, Honey) di bengkel robotik universitas selalu ada disekitar Hiro untuk membantunya. Bekerja sama mereka mengembangkan temuan masing-masing untuk melawan penjahat yang terlibat atas kematian Tadashi. Bagaimana satu sama lain memberikan masukan-masukan untuk pengembangan teknologi robotik yang mereka temukan. Tentu saja otak dari semua pengembangan adalah Hiro. Hanya dengan kerjasama tim maka Hiro bisa menangkap penjahat yang terlibat dalam kematian Tadashi.

4.Balas dendam tidak pernah akan ada gunanya

Kematian Tadashi benar-benar memukul Hiro. Hiro bertekad balas dendam. Dia mengembangkan robot Baymax (robot kesehatan yang sedang dikembangkan Tadashi) menjadi robot tempur. Di suatu kesempatan saat penjahat terpojok, teman-teman Tadashi mencegah Hiro membunuh penjahat. Akhirnya Hiro sadar jika membalas dendam bukan hal yang baik dan hal yang tidak diharapkan Tadashi saat mengembangkan Baymax. Tadashi mengembangkan Baymax semata-mata untuk membantu masyarakat untuk sehat secara social, fisik dan mental.

5.Kasih sayang diatas segala-galanya.

Robot Baymax yang diciptakan Tadashi ternyata memang di desain untuk melindungi penggunanya. Program yang dibuat Tadashi untuk Baymax bukan saja membantu pemiliknya tentang masalah kesehatan tapi juga memberikan dukungan psikologis. Membantu memberikan kasih sayang seperti halnya seorang ayah kepada anaknya atau seperti seorang dokter kepada pasiennya. Akhinya Hiro pun mengembangkan Baymax menjadi lebih baik untuk bisa melayani masyarakat.

Bagaimana menurut pendapat anda? Apa pesan yang anda dapatkan saat menonton sebuah film?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun