Mohon tunggu...
Visto Kartika
Visto Kartika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Rangka Manusia Bisa Mengalami Rudimenter?

24 Oktober 2017   16:52 Diperbarui: 24 Oktober 2017   17:44 2975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rangka tubuh merupakan rangkaian tulang yang menyokong dan melindungi bagian dalam yang lunak juga organ-organ dalam. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati,jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahandan menjaga bentuk tubuh. Sedangkan untuk menyambungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya sehingga membentuk rangka dihubungkan oleh persendian. Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dilindungi oleh kulit dan otot sehingga disebut dengan endoskeleton. Rangka juga disebut alat gerak pasifkarena tulang rangka tidak dapat bergerak sendiri, melainkan yang menggerakan adalah otot. Di sisi lain, tulang pipa pada rangka manusia menjadi tempatpembentukan sel-sel darah (sumsum merah).

Rangka tubuh sendiri dibedakan menjadi dua berdasarkan jenisnya, yaitu apendikular dan aksial. Rangkaapendikular yaitu rangka yang menyusun alat gerak, atau dengan kata lain yangdigunakan dalam pergerakan. Rangka apendikular sendiri terdiri dari empat bagianyaitu anggota gerak atas, anggota gerak bawah, gelang bahu, dan gelang panggul.Sedangkan rangka aksial yaitu tulang-tulang yang berada di bagian tengah sumbutubuh juga digunakan sebagai perlindungan. Tulang aksial sendiri terdiri dariempat bagian yaitu tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang.

Penjelasan singkat tersebuthanyalah gambaran dan fungsi umum tentang rangka kita. Padahal setiap bagiandari rangka kita memiliki bentuk dan struktur tulang yang berbeda satu sama lain. Tentunya bagian-bagian yang berbeda tersebut juga memiliki fungsi yangberbeda. Lalu apakah ada tulang dari bagian rangka yang tidak memiliki fungsi?Dan apa yang terjadi pada tulang tersebut? Apakah tulang tersebut mengalamirudimenter (hilangnya struktur dan fungsi organ pada tubuh manusia yang tidakmemiliki fungsi dengan tujuan supaya struktur dapat berjalan sebagaimanamestinya) atau tetap saja seperti adanya?

Ternyata ada bagian rangka tubuhmanusia yang dianggap mengalami rudimenter yaitu tulang ekor manusia. Tentunyakita sering mendengar kemiripan manusia dengan hewan primata lainnya, sepertimonyet atau kera. Tetapi mengapa kera memiliki ekor yang sangat panjangsedangkan kita dan kera besar seperti orang utan dan gorila tidak terlihatmemiliki ekor?   

Karena tulang ekormanusia saat manusia dewasa hanya terdapat satu segmen padahal saat pada embriohingga umur empat minggu, tulang ekor manusia berjumlah empat segmen. Hal ini dikarenakan ekor monyet selalu aktif dalam aktivitas sehari - hari, sepertibergelantungan di pohon dengan ekor sebagai penumpu, tulang ekor monyet jugasebagai penyeimbang saat monyet melompat dari pohon satu ke pohon yang lainnya. 

Sedangkan manusia tidak pernah menggunakan ekornya sehingga tulang ekor padamanusia mengalami rudimenter (hilang atau berkurangnya struktur atau bahkanpergeseran fungsi) karena fungsinya sekarang hanya sebagai pendukung bagibeberapa otot dan juga penopang seketika duduk atau bersandar.

Dasar dari pernyataan diatas adalahteori evolusi Lamarck. Jean Baptise de Lamarck seorang ahli biologi kebangsaanPerancis, memiliki suatu gagasan dan menuliskannya dalam bukunya berjudul"Philoshopic". Dalam bukunya tersebut Lamarck tertulis hal -- hal sebagaiberikut :

  1.   Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dansifat-sifat yang diwariskan melalui proses adaptasi lingkungan.
  2.  Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskankepada keturunannya
  3.  Organ yang sering digunakan akan berkembang dantumbuh membesar, sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami  pemendekanatau penyusutan, bahkan akan menghilang.

Contoh yang digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupadaun-daun pada pohon yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapatmenjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapahmenjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih panjang lagi.

Teori ini diperkuat oleh bukti penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhlukhidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini. Sedangkan organ yangtidak digunakan akan mengalami rudimenter seperi tulang ekor kita. 

Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ada, Jean Baptiste de Lamarck mengemukakan teori evolusipada 1809, tahun saat Darwin dilahirkan. Makhluk hidup juga selalu berpindah --pindah tempat sehingga masing -- masin beradaptasi pada lingkungan hidupnya sendiri -- sendiri. Contohnya seperti terlihat perbedaan kita yang hidup didaerah tropis dengan mereka yang hidup di kutub.

Kalian pasti pernah mendengartentang teori evolusi Charles Robert Darwin atau lebih sering dikenal CharlesDarwin. Darwin bekerja keras lebih kurang selama 20 tahun untuk mengumpulkan bukti-buktipemikirannya tentang evolusi dan seleksi alam. Pada tahun 1859, Darwin akhirnyamenerbitkan bukunya yang terkenal dengan judul "On the Origin of Species byMeans of Natural Selection".

Menurut teori Charles Darwin, bahwa segala mahlukhidup berawal dari mahluk hidup yang sama yaitu mahluk bersel satu, yangkemudian berkembang menjadi mahluk hidup yang kompleks karena adanya seleksialam dan juga. Seleksi alam menurut Charles Darwin artinya bahwamakhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaanakan punah. 

Sedangkan mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya danmasih bertahan hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.Hal ini berkaitan dengan seleksi seksual yaitu pemilihan sifat berdasarkan perannmereka dalam proses kawin dan berketurunan. Dengan kata lain, itu adalahnkeberhasilan kawin antar individu dalam suatu populasi tertentu. Mereka berhasil kawin akan meneruskan sifat mereka kepada generasi berikutnya. Salah satunya adalah manusia, di dalam teori ini dijelaskan bahwa makhluk hidupberasal dari nenek moyang yang sama, berasal dari nenek moyang yang biasanyasering dikaitkan dengan kera yang kemudian berevolusi secara berlahan lahanmenjadi manusia modern atau homo sapiens.

Jadi, jika dibandingkan denganteori evolusi Lamarck, Jika Lamarck mencontohkan bahwa jerapah awalnya memilikileher pendek namun karena bisa beradaptasi dengan baik sehingga lehernya tumbuhpanjang dan dapat menjangkau makanannya yang tinggi. Tetapi menurut Darwinspesies jerapah memiliki leher yang bervariasi, ada yang sudah panjang, ad ajuga yang pendek. Yang berleher pendek tentu saja tidak bisa bertahan hidupkarena tidak bisa menjangkau makanan yang tinggi sedangkan yang berleherpanjang tetap bertahan hidup.

 Dan yang tetap bertahan hidup masih bisamelanjutkan kehidupannya sampai ke keturunan -- keturunannya. Dan dari teorievolusi Darwin, Hal ini juga membuktikan dan semakin menguatkan pernyataanbahwa tulang ekor kita mengalami rudimenter. Tulang ekor kita berasal darinenek moyang kita dan sudah mengalami rudimenter. Karena memang tulang ekor manusia merupakanorgan yang tidak pernah digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, seiringdengan berjalannya waktu, kita tidak lagi memerlukan ekor sehingga ekor kitatidak berkembang. Sel sel pada tulangekor manusia mati dan sel - sel darahputih melumatkan ekor itu.

Dan ternyata, organ yang mengalamirudimenter akan membuang waktu saja untuk terus - menerus menyediakan darah,zat makanan, dan ruangan bagi organ yangtidak lagi memiliki fungsi penting. Seleksi alam cenderung menguntungkan individuyang memiliki organ dalam bentuk tereduksi, dan dengan demikian cenderung akanmenghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi. Jadi, ada baiknya rangka kita mengalami rudimenter daripada membuang - buang zat makanan dan ruangan bagiorgan yang tidak berguna.

Jadi, kesimpulannya adalah darisemua penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa bagian rangka manusia yangtidak memiliki fungsi akan mengalami rudimenter (hilang atau berkurangnyastruktur atau fungsi suatu organ karena tidak pernah digunakan lagi danmenyesuaikkan lingkungan hidupnya) karena adanya pada dasarnya, makhluk hidupberevolusi dan berdasarkan teori evolusi Charles Darwin dan Jean Baptise deLamarck yang mana kita berevolusi melalui seleksi alam maupun seleksi seksualdan juga makhluk hidup perlu beradaptasi menyesuaikan lingkungan hidupnya untukbisa bertahan. Tidak hanya hewan -- hewan purba yang mengalami evolusi, namunmanusia juga. Diduga kita adalah hasil evolusi dari nenek moyang kita yangsering dikenal sebagai kera.

 Sehingga pada manusia, yang terlihat jelasmengalami rudimenter yaitu tulang ekor yang merupakan bagian dari rangkamanusia. Tak hanya rangka manusia yang dapat mengalami rudimenter, ada organ pada manusia lainnya yang mengalami rudimenter, contohnya ototpalmaris longus dan otot plantaris (yang dulu digunakan nenek moyang kita untukmelompat dari pohon ke pohon dan otot plantaris yang berada pada kaki untukmengupas buah sedangkan sekarang kita tidak terlalu membutuhkannya); kelopakmata ketiga (yang seharusnya berfungsi untuk melembabkan mata); bulu kuduk,otot telinga (yang dahulu digunakan untuk memfokuskan suara pada predatormaupun mangsa), gigi graham tambahan (yang dahulu digunakan untuk mengunyahmakanan hewan atau tumbuhan dalam jumlah yang besar), usus buntu yang sekarangbiasanya menimbulkan masalah karena pada manusia, bagian ini mengecil karena tidak pernah digunakan karena manusiamemakan makanan yang lebih mudah dicerna; dan yang sudah kita bahas yaitucoccyx atau tulang ekor. Tetapi walaupun kita kehilangan organ yang seharusnyamemiliki fungsi, ada baiknya bahwa organ kita mengalami rudimentasi karenadaripada tubuh kita sia - sia menyediakan darah, zat makanan, maupun ruanguntuk organ yang tidak berguna bagi kita.

 Berdasarkan bukti -- bukti adanyaevolusi dan fosil -- fosil yang ditemukan sangatlah berbeda dengan bentuk rangkamakhluk hidup pada sekarang. Kita juga masih bisa melihat sedikit perbedaan pada manusia modern dengan manusia yang masih tinggal di pedalaman. Juga karenamakhluk hidup perlu beradaptasi, maka terjadi rudimentasi yang berbeda antaramakhluk hidup yang berada di habitat yang sangat berbeda.

 Hal ini juga berpengaruh pada pewarisan keturunan sehingga lama -- lama makhluk hidup akanterus berubah. Mungkin beberapa tahun ke depan, seiring berkembangnya jaman,organ manusia semakin banyak yang tidak digunakan karena adanya bantuanteknologi sehingga memungkin organ pada manusia mengalami rudimentasi lagi.Bukan berarti organ yang mengalami rudimentasi menjadi organ yang sama sekali tidak memiliki fungsi, melainkan pergeseran fungsi yang menyesuaikkanlingkungan hidupnya jadi organ tersebut bukan berarti hilang sepenuhnya namunmungkin hanya tidak berkembang atau mengkerut / mengecil. Contohnya saja tulangekor kita yang sekarang hanya satu segmen disbanding saat kita masih beradadalam embrio hingga usia empat minggu kita masih memiliki empat segmen tulangekor.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun