Mohon tunggu...
Visioner Sight
Visioner Sight Mohon Tunggu... -

Didirikan oleh Dictus, Kami adalah sebuah komunitas yang mengikuti panggilan hidup kami untuk menjawab kebutuhan banyak orang terutama energi listrik dan lingkungan, dengan memberdayakan solusi yang kurang diperhatikan untuk membantu banyak orang mendapatkan energi yang mudah dan memahami alam semesta yang telah menyediakan semua itu di sekitar kita. Kami berada di Kota Semarang - Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hidram, Pompa Air Tanpa Listrik atau Bahan Bakar

24 Maret 2012   07:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:33 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di dekat Kota Semarang Pompa Hidram dapat dilihat di Perkebunan Jambu Air Singorojo, Kendal, anda akan melihat bagaimana air dialirkan dari sungai yang berada di hilir, naik mendaki perbu­kitan dengan selisih keting­gian hingga puluhan meter, yang berjarak ratusan meter, antara rumah pompa dengan tandon air di puncak bukit.
Dalam tataran yang lebih makro, dengan semakin banyak pompa hidram dioperasikan, dapat mengurangi resiko banjir. Kemudian dengan semakin mera­tanya penggunaan air, maka tanaman keras di perbukitan akan lebih mudah tumbuh, ini berarti konservasi lahan dan air tanah juga semakin terjaga, ditambah dengan manfaat berkurangnya tanah longsor dan erosi di perbukitan yang semakin rimbun tanaman keras. Hidram dapat menjadi pilihan utama untuk kelestarian linkungan

Prinsip kerja Hidram adalah pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke tempat yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan energi potensial dari hantaman air diperlukan syarat utama yaitu :


  1. Harus ada terjunan air yang dialirkan melalui pipa dengan beda tinggi elevasi dengan pompa Hidram minimal 1 meter.
  2. Sumber air harus kontinyu dengan  debit minimal 7 liter per menit.


Sumber : www.visionersight.tk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun