Keuntungan Sistem Penilaian Unjuk Kerja Praktik Tari Berbasis E-Assessment
Aksesibilitas dan Fleksibilitas: Dengan menggunakan e-assessment, siswa tidak lagi terikat pada waktu dan tempat tertentu untuk melakukan penilaian. Mereka bisa merekam dan mengunggah penampilan tari kapan saja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini sangat berguna, terutama bagi siswa yang berada di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan dalam menghadiri sesi tatap muka.
Transparansi dan Objektivitas: Proses penilaian yang dilakukan secara digital, dengan menggunakan rubrik yang jelas dan standar, dapat meningkatkan objektivitas dalam penilaian. Dengan kata lain, penguji akan lebih mudah mengidentifikasi aspek mana saja yang perlu diperbaiki oleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
Efisiensi: Penilaian yang dilakukan secara daring mengurangi kebutuhan untuk proses administratif yang rumit, seperti pencatatan manual dan pengumpulan hasil. Dengan sistem yang terintegrasi, hasil penilaian dapat langsung disimpan dalam format digital, memudahkan pengelolaan data dan analisis hasil belajar siswa.
Penggunaan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif: E-assessment memberi kesempatan kepada pengajar dan siswa untuk mengeksplorasi dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran tari. Misalnya, siswa bisa menggunakan aplikasi atau software tertentu untuk mengedit video tari mereka, memberikan visualisasi yang lebih menarik dan profesional.
Evaluasi yang Lebih Mendalam: Dengan adanya rekaman video, pengajar atau penguji bisa melakukan evaluasi berulang terhadap penampilan siswa. Mereka bisa menilai setiap gerakan dengan lebih seksama, bahkan membandingkan penampilan siswa dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan yang terjadi.
Tantangan dalam Implementasi E-Assessment untuk Penilaian Tari
Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, implementasi sistem penilaian unjuk kerja tari berbasis e-assessment juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Keterbatasan Teknologi dan Infrastruktur: Tidak semua siswa atau pengajar memiliki akses yang memadai terhadap perangkat keras atau koneksi internet yang stabil. Di beberapa daerah, kualitas internet yang buruk atau tidak adanya perangkat yang memadai dapat menjadi hambatan utama dalam penerapan e-assessment.
Aspek Artistik yang Sulit Dinilai Secara Objektif: Salah satu tantangan terbesar dalam penilaian tari adalah menilai aspek artistik, seperti ekspresi, kreativitas, dan interpretasi. Meskipun teknologi dapat membantu dalam penilaian teknis, namun aspek subjektif ini tetap memerlukan pengamatan langsung oleh penguji yang berkompeten.
Kesulitan dalam Pengembangan Rubrik Penilaian yang Komprehensif: Membangun rubrik penilaian yang adil dan menyeluruh untuk seni tari, yang mencakup berbagai dimensi teknis dan artistik, bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kolaborasi antara pengajar tari dan pakar dalam bidang evaluasi pendidikan untuk memastikan bahwa rubrik yang digunakan mencakup seluruh aspek yang relevan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!