Sebelumnya perlu saya jelaskan sedikit, artikel ini tidak bermaksud membawa isu gender. Jenis pekerjaan apapun bisa dilakukan siapapun. Tulisan ini hanya catatan pribadi saja.
Matematika. Tak bisa dipungkiri salah satu mata pelajaran yang paling banyak "ditakuti" dan dianggap paling sulit. Aljabar, aritmatika, geometri, trigonometri, kalkulus, statistik adalah "hanya" sebagian yang harus dipelajari di matematika.Â
Bayangkan betapa banyak rumus yang harus diingat. Berapa banyak langkah yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan soal matematika. "Kesulitan" ini masih ditambah dengan keraguan akan fungsinya. "memang rumus-rumus ini terpakai dalam hidup sehari-hari?".
Sebetulnya, matematika sangat terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah sedikit contohnya:
Kalau tidak kita terlalu pikirkan, ada kecenderungan (sebagian) dari kita akan menganggap sama. Bila kita tahu tentang persentase, maka kita bisa menghitung dan mengetahuinya dengan pasti.
Misalkan X= harga barang, maka harga 3 barang adalah 3X. Beli 2 gratis 1, maka harga barang adalah 2X. Besarnya diskon adalah 3X-2X=X. Jadi persentase diskon adalah X / 3X x  100% = 33.33%
Dari sini kita tahu bahwa diskon 30% tidak sama dengan beli 2 gratis 1, malah besarnya diskon 30% lebih kecil dibanding beli 2 gratis 1. Jadi berikutnya kalau lihat promosi akan tahu mana yang lebih menguntungkan.
Lebih untung mana, beli 2 buah pizza ukuran personal yang isinya 4 potong atau ukuran large yang isinya 8 potong?
Sama seperti sebelumnya, bila melihat sepintas mungkin banyak yang beranggapan kalau ukuran pizza large adalah 2x dari pizza personal. Nah, mari kita coba pastikan secara matematika.Â
Untuk menyelesaikan ini, kita perlu mengetahui rumus luas lingkaran. Luas lingkaran adalah konstanta pi dikali dengan kuadrat jari-jari lingkaran (L = Â r).Â