Mohon tunggu...
viryanti dharmasurya
viryanti dharmasurya Mohon Tunggu... -

freelance graphic designer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koleksi Air Mineral dalam Kemasan

4 Agustus 2011   05:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanpa air, kita sebagai manusia tidak bisa bertahan hidup. Karena sebagian besar dari tubuh kita terdiri dari air. Untuk mendapatkan air bersih tidaklah mudah. karena sebagian besar sudah terkontaminasi dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Semakin sulitnya untuk mendapatkan air bersih membuat semakin banyak perusahaan yang memproduksi berbagai air minum dalam kemasan. Hampir di setiap daerah memiliki perusahaan air minum masing-masing.

Hal itu memberi saya sebuah hobi baru untuk mengoleksi berbagai merk air minum dalam kemasan gelas karena bentuk dan desain yang berbeda-beda.

Pada umumnya hampir semua bernuansa biru, kadang ada yang berwarna merah atau hijau. Mungkin karena itu warna biru sering diidentikkan dengan warna air dan juga pegunungan.

Dengan mengoleksi air mineral tersebut, secara tidak langsung kita dapat mengetahui bagaimana kualitas dari air yang ada. Apakah benar-benar diambil  dari pegunungan seperti yang ditulis atau cuma air biasa. karena saya pernah mendapatkan air yang sudah lama berubah warna menjadi keruh dan tidak bersih lagi.

Koleksi yang saya miliki jumlahnya sudah mencapai 100 buah. Ada beberapa buah yang dari luar negeri. Namun terkadang tidak semuanya berisi air, hanya merk saja yang saya simpan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun