Mohon tunggu...
Phasi Padamaley
Phasi Padamaley Mohon Tunggu... Penulis - Puisi

Bertamasya bersama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI PALING HUJAN | phasi padamaley

6 Oktober 2024   17:47 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PUISI PALING HUJAN
Karya: Phasi Padamaley 


akan kutulis puisi paling hujan di mataku
lalu melepaskan kata-kata berlayar bersama luka 
yang tak sempat dibisiki 
oleh bibirku kepada telingamu. 

akan kutulis puisi paling rindu

yang ditafsirkan dari sepi 
lalu tak sempat disampaikan 
oleh angin kepadamu, kekasihku.

akan kutulis puisi paling doa

yang segala kerinduan ini kusemayamkan 
kedalam dekapan Tuhan
dengan begitu yakin

kubiarkan rindu ini tumbuh

dan kusemogakan cinta ini pun tetap utuh 
bermekaran diladang jiwa
yang hari-hari di hujani dengan air mata doa.

Aloleng, 5 Oktober 2024

phasi padamaley

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun