Mohon tunggu...
Phasi Padamaley
Phasi Padamaley Mohon Tunggu... Penulis - Puisi

Bertamasya bersama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Bercumbu dengan Tuhan | Phasi Padamaley

14 Juli 2024   22:11 Diperbarui: 14 Juli 2024   22:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BERCUMBU DENGAN TUHAN

Tuhan kita begitu dekat
aku pada mulanya hanya sebongkah tanah 
dalam genggaman jari jemarimu
lalu kau urapi menjadi daging 

aku berbaring terlentang dalam jubahmu
sembari raba kumis tipis 
kita saling beradu pandang 
rambut pirang panjangmu terurai disapu angin 
aku sungguh sempurna di matamu

aku ingin kita lebih lama mesra bercumbu
di antara semak-semak bunga taman Eden
sembari menikmati setiap belaianmu

Tuhan, matamu yang biru laut 
menghanyutkan seluruh tubuh mungilku 
kedalam dekapan perkasa paling hangat 
sebab dalam kuasa kau dan aku sangat beda

Tuhan, aku ingin hadirkan peluk dan kecupan
sebagai cinta paling ramah 
yang begitu istimewa di keningmu
dengan lipstik merah darah.

Alor, 6 Juli 2024
phasi padamaley 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun