Merayakan Patah Hati
Karya: Phasi Padamaley
***
hati yang luka lagi lebam-lebam
Dan mata yang sebam-sebam berair itu,Â
berilah ia waktu sebentar sajaÂ
agar merasakan sejuknya suasana alamÂ
dan melihat keindahan semesta raya.
***
yang pergi tetap menjadi pergiÂ
semua yang terjadi akan ada artinya
bahwa yang pernah kehilanganÂ
ia telah merasakan memiliki seutuhnya
padahal kehadirannya sebagai titipan saja,
yang perlu di jaga juga dengan sepenuh hati.
***
kita perlu merayakan patah hati.
seperti daun-daun yang telah kering,
ia begitu rapuh ditiup angin,
dan terjatuh dari ketinggian pohon.
***
dalam kesakitannya itu,Â
ia tahu musim gugur telah tiba.
tanpa suara maupun sepata kata
sudah waktunya musim berganti musim
***
tiada yang perlu disesaliÂ
kecuali hati yang begitu lapangÂ
dan tunas-tunas harapan yang baruÂ
dalam senyuman yang selalu mekarÂ
mengharumkan nama atas nama cinta
Jakarta, 4 Juli 2020
Phasi Padamaley
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H