Mohon tunggu...
Phasi Padamaley
Phasi Padamaley Mohon Tunggu... Penulis - Puisi

Bertamasya bersama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Merayakan Patah Hati

26 Juli 2020   10:57 Diperbarui: 26 Juli 2020   10:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merayakan Patah Hati

Karya: Phasi Padamaley

***

hati yang luka lagi lebam-lebam

Dan mata yang sebam-sebam berair itu, 

berilah ia waktu sebentar saja 

agar merasakan sejuknya suasana alam 

dan melihat keindahan semesta raya.

***

yang pergi tetap menjadi pergi 

semua yang terjadi akan ada artinya

bahwa yang pernah kehilangan 

ia telah merasakan memiliki seutuhnya

padahal kehadirannya sebagai titipan saja,

yang perlu di jaga juga dengan sepenuh hati.

***

kita perlu merayakan patah hati.

seperti daun-daun yang telah kering,

ia begitu rapuh ditiup angin,

dan terjatuh dari ketinggian pohon.

***

dalam kesakitannya itu, 

ia tahu musim gugur telah tiba.

tanpa suara maupun sepata kata

sudah waktunya musim berganti musim

***

tiada yang perlu disesali 

kecuali hati yang begitu lapang 

dan tunas-tunas harapan yang baru 

dalam senyuman yang selalu mekar 

mengharumkan nama atas nama cinta

Jakarta, 4 Juli 2020

Phasi Padamaley

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun