Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesiapan Militer Tiongkok pada Konflik

6 Agustus 2022   08:16 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto via Kompas.com

Latihan dengan metode Live-Fire ini berguna bagi personil dan pasukan militer untuk mengenali persenjataan yang mereka gunakan pada keadaan pertempuran sebenarnya sehingga tidak terbatas pada latihan pada umumnya serta simulasi.

Namun terlepas dari kesiapan militer dari kedua negara, lokasi daerah daerah yang menjadi hotspot menjadi keuntungan tersendiri bagi Tiongkok karena selain jaraknya yang relatif dekat dengan mereka juga waktu yang dibutuhkan.

Berbeda dengan militer Amerika yang membutuhkan waktu yang lebih untuk mempersiapkan dan mencapai hotspot walau ada beberapa kekuatan militer AS yang memang berpangkalan di daerah sekitar hotspot namun tidak dalam skala penuh seperti Tiongkok.

Kecepatan militer Tiongkok dalam penerjunan (deployment) kekuatannya merupakan signal kesiapan mereka (ready for combat) terhadap berbagai kemungkinan (ancaman) terlepas dari status keadaan kawasan serta status keamanan (security level) di dalam negeri Tiongkok.

Sedangkan pada sisi Amerika, penguasaan Tiongkok pada kawasan Laut China Selatan merupakan ancaman tersendiri karena LCS merupakan benteng  pertahanan mereka atas teritori mereka di kawasan Pasifik sebelum.memasuki daratan utama mereka sehingga bila LCS dan Pasifik sudah lumpuh maka jalan terbuka untuk melumpuhkan pertahanan di daratan utama Amerika.

Stabilitas pada kawasan LCS akan terganggu dan bahkan pada tahap latihan militer sekalipun, seperti yang diberitakan Kompas.com (5/8/22) latihan militer Tiongkok yang akan digelar dari 4-7 Agustus 2022 akan mempengaruhi 17 jalur pelayaran internasional dan 7 buah pelabuhan dari Taiwan.

Referensi :

Satu Dua Tiga Empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun