Untuk memahami apa itu Air Defence Identification Zone (ADIZ) kita kembali pada dasarnya dahulu yaitu ruang udara atau airspace karena ADIZ berada pada airspace juga.
Definisi airspace di wikipedia menyatakan bahwa airspace adalah bagian dari atmosfir diatas sebuah negara yang berdaulat dan memiliki kontrol atas wilayahnya.
Jika kita ingin memperdalam definisi tersebut maka kita bisa menggunakan dasar penentuan Airspace itu sendiri yaitu Kesepakatan International mengenai hukum laut yang dikenal dengan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) dimana salah satu poin nya adalah menetapkan teritori laut sebuah negara sepanjang 12 Nautical Miles atau sekitar 22 km dari daratan sebuah negara.
Dengan memiliki kedaulatan lautan secara otomatis ruang diatas lautan (udara) juga menjadi teritori sebuah negara yang bersangkutan, maka istilah national airspace berlaku yang juga diatur oleh Badan Penerbangan Dunia ICAO pada artikel no. 1,2,28 dan 38 Chicago Convention (CC).
Air Defence Identification Zone adalah ruang udara yang mencakup airspace sebuah negara ditambah dengan area diatas daratan dan atau lautan yang digunakan oleh sebuah negara untuk mengidentifikasi, menentukan lokasi dan mengontrol pesawat pesawat sipil atas dasar kepentingan nasional.
Dengan adanya kata area tambahan disana maka dapat diartikan bahwa ADIZ dapat mencakup area baik itu diatas daratan maupun lautan yang bukan merupakan teritori dari negara yang bersangkutan.
ADIZ Amerika Utara contohnya mencakup ruang udara Amerika dan Kanada, zona ini di kelola oleh kedua negara dan dibawah komando American Aerospace Defense Command atau NORAD.
ADIZ Amerika Utara ini merupakan ADIZ pertama didunia yang ditetapkan oleh Presiden Amerika ketika itu yaitu Harry S Truman pada tanggal 27 Desember 1950.
Beberapa negara telah menetapkan ADIZ mereka sendiri diantaranya Kanada, Tiongkok, India, Swedia, Amerika, Bangladesh dan Islandia.
Singkatnya, semua pesawat yang akan melintasi ADIZ harus sebelumnya memberitahu kepada otoritas setempat beberapa hal seperti mengenai identitas diri, tujuan dan maksud dari penerbangan tersebut.
