Beberapa media dalam beberapa hari ini memberitakan rencana Boeing untuk memindahkan kantor pusatnya ke Virginia dari Chicago yang sejak 4 Â September 2001 menjadi lokasi kantor pusatnya yang sebelumnya dahulu dii Seattle.
Dengan kepindahan ini berarti kantor pusat Boeing akan berdekatan dengan divisi pertahanan mereka yaitu Boeing Defence, Space  and Security (BDS) yang sebelumnya pindah dari St. Louis pada tahun 2017.
Banyak pihak yang menilai kepindahan kali ini sebagai signal kelelahan Boeing dalam persaingan pesawat penumpang komersial dengan Airbus dan akan berkonsentrasi ke produk pertahanan mengingat lokasi barunya sangat dekat dengan Pentagon.
Selain itu pesaing Boeing pada produk pertahanan seperti Lockheed memang berlokasi di area Washington DC yang merupakan perusahaan Kedirgantaraan setia dari militer Amerika.
Apakah benar Boeing ingin meninggalkan produk pesawat penumpang komersial nya ?
Ini sesuatu yang tidak bisa dijawab dengan hanya melihat hal hal diatas saja mengingat pekerjaan rumah Boeing masih menumpuk dimana salah satunya adalah penyelesaian pesawat kepresidenan Amerika yaitu VC-25B sebagai pengganti dari VC-25A yang saat ini masih beroperasi.
Jika dikatakan untuk lebih dekat dengan pusat pemerintahan mungkin dapat diterima terlebih dengan kekalahan Boeing dalam bersaing dengan Airbus pada penyediaan pesawat penumpang pada tiga maskapai di Tiongkok yang membeli 300 unit Airbus A-320 baru baru ini, sehingga pihak Boeing dapat lebih mudah melobi Pemerintah Amerika bila hal serupa terjadi.
Hal serupa juga pernah terjadi ketika Boeing dan Airbus bersaing dalam program KC-X untuk penyediaan pesawat tanker Angkatan Udara Amerika dimana pihak USAF yang sebelumnya memenangkan Boeing dengan Boeing B-767 nya merubah keputusannya menjadi Airbus A-330 MRTT (Multi Role Tanker Transport).
Setelah melakukan protes, pihak USAF mengulangi lagi kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 2009 dan akhirnya memenangkan Boeing yang kini memproduksi KC-46 Pegasus (B-767) untuk USAF.
Pada produk pertahanan, Boeing juga merupakan kontraktor andalan dari militer Amerika mulai dari pesawat tempur seperti F-15 Â dan F-18, pesawat pembom seperti B-52, helikopter tempur AH-64 Apache, pesawat tanker KC-135 dan KC-46, pesawat intai dan Electronic Warfare seperti P-8 hingga pesawat Kepresidenan VC-25 dan VC-26 dan rudal seperti AGM-69 dan Harpoon serta banyak lagi.