Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Garis Karman dalam Menentukan Batas Atmosfir dengan Luar Angkasa

1 April 2022   17:08 Diperbarui: 2 April 2022   15:28 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Luar Angkasa (foto: 0fjd125gk87/pixabay.com)

Pada perhitungan selanjutnya Karman menetapkan ketinggian 83,8 km dengan dasar bahwa hukum aeronautics (akhir dari atmosfir bumi) berhenti dan tergantikan oleh hukum astronautics (awal dari luar angkasa.).

FAI

Federation Aeronautique Internationale (FAI) adalah organisasi yang sudah berdiri sejak tahun 1905 , dimana organisasi ini tdak hanya sebagai organisasi induk olah raga kedirgantaraan dunia tapi juga organisasi atau badan yang mencatat semua rekor dunia pada penerbangan dari seluruh dunia.

Kegiatan olah raga kedirgantaran dilakukan diudara dengan bantuan gravitasi, angin dan mesin, oleh karena itu FAI menentukan batas ruang udara yang digunakan untuk semua olah raga kedirgantaraan dengan perhitungan vertikal keatas dengan menggunakan karman's line sebagai pedoman namun dengan membulatkan ke 100 km dari permukaan laut bukan dengan 83,8km pada Karman's line dengan alasan untuk lebih mudah memgingatnya.

Pada perkembangannya tidak hanya FAI yang menggunakan Karman's line untuk menentukan batas atmosfir bumi dengan luar angkasa tetapi  juga negara negara di dunia seperti Australia, Denmark dan negara lainnya.

NASA dan USAF

Angkatan Udara Amerika menetapkan ketinggian 80 km dari permukaan laut sebagai batas atmosfir bumi dengan luar angkasa, perhitungan ini berdasarkan pada penyebutan mereka pada para astronot yang telah terbang pada ketinggian 50 mil atau 80km dari permukaan laut atau batas antara atmosfir dengan mesosphere.

NASA menggunakan perhitungan Karman's line hingga tahun 2005 sebelum akhirnya menggunakan perhitungan yang sama dengan USAF.

Mengapa batas antara atmosfir bumi dengan luar angkasa begitu penting ?

Hal ini berkaitan dengan batas udara antar negara yang ditetapkan dengan dasar ruang udara di atmosfir bumi dan sekitarnya (aeronautics) sedangkan setelah itu ruang udara tidak tunduk pada hukum negara manapun juga.

Ini sebabnya diperlukan penentuan yang baku dan dapat diterima oleh seluruh dunia, tetapi hingga kini belum adanya keinginan dari negara negara di dunia untuk melakukannya, terutama Amerika yang menunjukan keenggananya dengan dalih tidak ada urgensi nya serta tidak adanya masalah yang perlu diselesaikan dengan perhitungan yang kini berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun