Pada masa masa setelah pensiun dan memasuki transisi dari kehidupan sehari hari penuh dengan pekerjaan ke kehidupan yang lebih banyak di rumah dan bagi beberapa harus menghadapi post power syndromme membutuhkan penyesuaian yang tidak mudah.
Liburan bisa menjadi kegiatan yang akan memudahkan bagi yang berada pada fase kehidupan ini serta orang tua yang lanjut usia.
Siapa saja yang dapat dikatakan sebagai lanjut usia? pada beberapa sumber mengatakan bahwa yang dapat dikatakan sebagai lanjut usia adalah yang berumur 65 tahun ke atas namun pada umumnya yang digunakan sebagai acuan adalah yang berumur 60 tahun ke atas.
Menyiapkan liburan untuk orang tua kita memang tidak mudah terlebih tidak banyak paket wisata yang secara khusus dipersiapkan untuk usia lanjut.
Rasa kekhawatiran kita melepas orang tua kita liburan sangat mendasar, nah ini beberapa tips yang mungkin bisa berguna untuk yang ingin menghadiahkan liburan kepada orang tua nya.
Liburan untuk lanjut usia tidak lah sama dengan liburan kaum milenial dan bahkan liburan keluarga terutama pada pace atau laju kegiatannya.
Pada kaum milenial atau yang muda pace nya adalah cepat (fast pace) yang berarti waktu rehat antara satu kegiatan dengan kegiatan berikutnya sangat pendek, bisa dalam hitungan menit  sehingga akan melibatkan banyak kegiatan.
Pada liburan keluarga pace nya medium pace dimana waktu rehat antara satu kegiatan dengan kegiatan berikut nya bisa lebih dari satu jam, ini lebih untuk menciptakan kualitas waktu keluarga dengan melakukan kegiatan bersama di satu spot.
Nah pada lanjut usia pace nya akan slow pace dan ini memiliki persamaan dengan apa yang sekarang sedang trend yaitu slow tourism.