Tulisan ini bukan advertorial ya namun lebih kepada berbagi apa yang penulis ketahui serta alami selama ini, khusus untuk kata alami ini merujuk pada keadaan setelah menulis di Kompasiana.
Menulis tidak selamanya blogging tapi blogging  sudah pasti menulis, menulis bisa dimana saja dan bisa bersifat pribadi misalnya di diary tapi saat kita blogging itu sudah pasti tertuju kepada audience dalam hal ini pembaca.
Namun nge blog tidak hanya memerlukan kegiatan menulis saja tapi juga diperlukan usaha kita untuk spread the words kepada calon pembaca kita bila kita baru buat blog.
Usaha spread the words ini merujuk pada istilah content population, sebagus apa desain dari blog kita jika tanpa ada konten sama saja membangun rumah tanpa penghuni.
Ada istilah content is the king, ini mengacu pada keadaan yang memang harus dimiliki oleh setiap blogger, konten berupa tulisan, gambar atau video, nah konten kita perlu diperkenalkan untuk semua dapat mengetahui nya, dengan cara apa? ya content population tersebut.
Bagaimana bentuknya ?
Ini lebih kepada mengantisipasi cara orang mengakses informasi yang mereka cari di internet, pada umumnya orang mencari informasi di mesin pencari bukan ?
Nah konten kita tidak akan langsung nongol begitu saja di mesin pencari, dibutuhkan usaha yang dikenal dengan SEO atau Search Engine Optimization, pada om G ada namanya Search Console dimana kita bisa submit konten kita, isitlahnya supaya Om G kenal dan nongolin di mesin pencari nya.
Kenapa harus submit ? di dunia terdapat bisa triliunan website yang di crawling oleh Om G, nah salah satu cara supaya dapat mempercepat prosesnya melalui search console tersebut, tidak perlu menunggu lamaaa sekali.
Crawling adalah cara om G untuk membaca dan mengetahui jenis apa website kita, apakah itu blog atau media sosial dan lainnya.
