Pada tweet an nya Badan Aviasi Sipil Dunia atau International Civil Aviation Organization menginformasikan tentang Toulouse Declaration yang ditandatangani oleh 42 negara dan para stakeholder di bidang aviasi pada tanggal 4 Februari 2022 yang lalu.
Deklarasi ini mempertegas komitmen para negara negara untuk menuju ke Destination 2050 yaitu Net Zero CO2 emmission.
Destination 2050 merupakan tekad industri aviasi khususnya yang berada di Eropa untuk membuat roadmap pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh industri aviasi hingga akhirnya tahun 2050 menjadi net zero.
Dalam roadmap nya Destination 2050 memfokuskan pada 4 komponen penting yaitu :
1. Peningkatan teknologi pesawat dan mesin pesawat yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 37%
2. Penggunaan SAF atau Sustainable Aviation Fuels yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 34%.
3. Penerapan usaha usaha pada sektor ekonomi yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 8%.
4. Peningkatan kualitas Manajemen Trafik Udara dan Pengoperasian pesawat terbang yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 8%.
Deklarasi Toulouse juga selaras dengan Perjanjian Paris pada tahun 2015 untuk mengurangi perubahan iklim dunia.
Beberapa usaha pada industri aviasi di Eropa sebenarnya sudah terlihat langkah yang sudah mereka lakukan.
Salah satu yang menarik adalah mengurangi dan atau menghilangkan beberapa penerbangan jarak pendek di beberapa bandara di Eropa dengan meggantinya dengan penggunaan kereta api.