Terkadang mengirit biaya akan lebih membuka peluang untuk dapat beribur namun memberikan opsi yang terbatas pada kita saat menghadapi hal yang terduga, misalnya saat harus charter kendaraan untuk menuju ke bandara yang terletak jauh sekai.
Tanpa kita sadari bahlan untuk hal yang kecil seperti obat obatan atau P3 kit jarang terlintas oleh pikiran kita sebagai sesuatu yang musti ada setiap waktu, laksana passport ketika liburan ke mancanegara.
Belum lagi bencana alam yang tak seorang pun di dunia ini yang dapat mengetahui persis baik detik menit jam hingga hari nya?
Pertanyaan pertanyaan kepada tour operator oleh wisatawan umumnya berkisar pada kamarnya AC atau tidak, ada tempat untuk selfie tidak, serta kapalnya bagus tidak, bukannya ada lifejacket tidak dikapal, tidak pernah terdengar apakah harga ini termasuk asuransi perjalanan ?
Pada jaman media sosial seperti sekarang ini, informasi yang dibagikan tentang destinasi wisata biasanya terbatas pada harga seperti harga sewa sepeda motor atau harga masuk dan lainnya, jarang ada yang membagikan informasi keberadaan pusat kesehatan di pulau misalnya.
Informasi yang terbatas ini selain menghilangkan peran tour operator juga membuat para wisatawan merasa lebih menguasai medan ketimbang tour operator yang notabene adalah orang lokal.
Tak ada ruginya sebenarnya untuk tidak puas terbatas pada informasi informasi yang dibagikan lewat berbagai platform online, selalu timbulkan pertanyaan sebanyak mungkin tentang destinasi yang kita ingin tuju dan cari tahu melalui internet seperti yang berupa map dan direktori.
Eforia liburan menghapus segala kemungkinan itu semua baik dalam bucketlist kita dan utamanya dalam pikiran kita, terlebih juga ketika jawaban dari tour operator yang mengatakan aman, semua terjamin aman, membuat bayangan akan kemungkinan terburuk terhapus seketika itu pula.
Semua kemungkinan terburuk ini sebenarnya dapat diminimalkan dengan usaha yang minim pula , salah satunya yaitu dengan asuransi perjalanan atau travel insurance.
Ya pasti mendengar kata asuransi sudah arrrgghh duluan tanpa mendalami manfaatnya, namun inilah yang sering terabaikan untuk mengantisipasi hal hal terburuk itu tadi.
Dengan melihat kebiasaan wisatawan yang hanya melihat harga (sebagai pembanding dengan operator lain) tanpa melihat apa dan yang tidak ternasuk dalam paket wisata, maka penulis memutuskan untuk selalu memasukan biaya asuransi pada setiap paket dengan bekerjasama dengan salah satu perusahaan asuransi dengan menyediakan asuransi perjalanan dengan biaya hanya dibawah Rp. 25,000 per orangnya, angka yang kecil bila dibandingkan manfaatnya.