Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keistimewaan pada Kekayaan dan Kemewahan

30 Januari 2022   08:45 Diperbarui: 30 Januari 2022   08:48 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : pexels.com via pixabay.com

Kejadian konvoi mobil mewah di jalan tol Andara beberapa waktu yang lalu mengingatkan ucapan salah seorang tamu saya yang berkata bahwa luxury is not about the price but it is about the prize.


Kemewahan bukan tentang barang barang mahal tapi mengenai hadiah atau dalam kehidupan berarti penghargaan atas pencapaian dalam kehidupan.


Pada kebanyakan orang kata kemewahan masih dimaknai dengan barang barang mahal serta gaya hidup yang dijalani, ini adalah penilaian yang datang dari orang lain bukan dari  orang orang kaya yang dituju.


Sedangkan dari mereka orang kaya tidak mungkin berkata bahwa mereka kaya karena tidak perlu diucapkan, namun lebih kepada status.


Ya status sebagai orang atau kelompok yang berbeda dari yang lain sehingga mereka ingin status mereka diketahui dan diakui oleh lainnya.


Kembali kepada ucapan tamu saya..


Seseorang yang sukses secara finansial dalam hidupnya akan mendapatkan harta yang melimpah pula namun bukan disanalah kita mendefinisikan kemewahan.


Barang bisa mahal dan murah dilihat dari kualitas dan reputasi dari sebuah brand produk nya masing masing.


Sebagai contoh pada produk fashion, kita mengenal beberapa brand yang sudah diakui sebagai brand dengan produk produk nya yang memiliki harga fantastis, dari segi kualitas serta reputasi sudah terbukti.


Brand fashion tersebut sudah mendapatkan status nya yang diakui dengan begitu brand tersebut juga mendapatkan cap atau cachet sebagai brand fashion yang berbeda, dalam artian berkelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun