Angan membawaku pada kenangan
Lebih pahit dari pahitnya kenyataan, lebih mahal dari penglihatan perasaan
Angan membawaku pada mimpi tiada henti
Tentang rasa yang terpenjara dalam sepi
Terjelaga dalam ilusi
Angan membawaku pada bayanganÂ
Yang tak tertangkap dalam genggaman
Selalu hadir dalam tiap langkahan
Angin memperlihatkanku pada ruang fatamorgana
Garis-garis imajiner tak nyata
Tentang hati yang berharap asa dan terus dalam angannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!