Â
                                                    Â
         PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, UNIVERSITAS JEMBER, PROVINSI JAWA TIMUR, INDONESIA.
Â
Â
 Perawang adalah ibukota Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau,Indonesia.Letaknya kurang lebih 1 jam menuju ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) dengan jarak 65 km .Disini saya akan menulis artikel tentang ekonomi perkotaan kota saya, kota Perawang, Riau dalam rangka memenuhi tugas ilmu ekonomi kota dari dosen pengampu Bapak Adhitya Wardhono, S.E. ,M.Si. ,M.Sc ,Ph.D.
Sebelum lanjut ,menurut readers dan warga Perawang nih ,Kota Perawang apakah daerah yang sudah maju atau malah sebaliknya ?
  Pertama -tama ,saya selaku penulis artikel ini , memohon dan meminta izin kepada pihak - pihak bersangkutan yang akan saya tulis di dalam artikel ini dan juga kepada masyarakat kota Perawang. Izinkanlah saya menulis artikel ini dan menyampaikan beberapa pendapat saya. Ekonomi perkotaan bukan hanya sekedar ekonomi, uang, atau pendapatan saja loh. Ekonomi perkotaan adalah salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang digunakan untuk mengkaji beragam fenomena dan masalah yang ada di wilayah perkotaan. Masalah - masalah perkotaan yang ada seperti , kemiskinan, kemacetan yang kian hari kian parah, ketidaklayakan pemukiman, tingkat kriminalitas yang tinggi, polusi dan lainnya. Masalah yang akan saya bahas adalah tentang Ekonomi masyarakat kota Perawang, Penduduk kota Perawang, Kriminalitas, dan Pendidikan yang ada di kota Perawang.
1.Ekonomi atau Pendapatan
  Ekonomi di kota Perawang relatif sudah bagus . Perawang secara umum berada pada daerah dataran yang terdapat sektor industri pengolahan yang menjadi penggerak perekonomian utama. Ada berbagai macam perusahaan industri yang berdiri di kota Perawang. Perusahaan -perusahaan tersebut pun bergerak di berbagai macam bidang pengolahan dan menghasilkan berbagai macam produk atau hasil olahan. Perusahaan yang pertama kali masuk adalah Caltex (sekarang Chevron) yang membangun jalan dari Simpang Minas hingga pelabuhan di tepian Sungai Siak (dekat Pasar Minggu Baru di belakang MTS Al-Wathaniyah). Caltex juga membangun beberapa camp untuk pekerjanya disekitar Pasar Km.4 dan SDN 001 Tualang. Setelah itu, masuk beberapa perusahaan lain seperti STC, Surya Dumai, Perawang Lumber Industri (PLI), dan Indah Kiat Pulp & Paper yang membangun pabrik di wilayah Perawang.