Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat sehingga menjadikan hal ini sebagai wujud nyata mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberi manfaat bagi masyarakta sekitar. Seperti yang dilaksanakan oleh kelompok 25 gelombang 2 pada tanggal 14 Agustus 2023 yang berlokasi di Panti Asuhan Darul Azhar tepatnya di Jln, Sumber bening 01, Leses, Perun Gpa, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan beranggotakan  5 orang yaitu Gunadi, Safitri, Virna Mauludina, Ahmad Sahal Alamsyah dan Fatjul Wafiq Budiono yang berasal dari program studi Ilmu Pemerintahan dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms. Â
Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan dari usia dini karena sangat mempengaruhi perkembangan aspek perkembangan anak-anak sehingga mereka dapat menjadi lebih kreatif. kreativitas pada anak Panti Asuhan Darul Azhar yaitu melalui pemanfaatan kain flannel yang dijadikan sebagai media kreasi anak-anak untuk dapat merealisasikan ide meraka membuat sebuah karya berbahan dasar flannel yang dibentuk menjadi bunga.Â
Kegiatan pengembangan kreativitas tersebut bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan anak dalam mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru. Sasarannya yaitu seluruh anak-anak Panti Asuhan Darul Azhar dapat memanfaatkan kain flanel menjadi barang yang memiliki nilai keindahan.Â
Bunga flanel adalah kerajinan yang cepat, mudah, dan murah. Cara membuat bunga flanel tersedia dalam berbagai bentuk dan warna seperti mawar, lavender, lily, dll. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu kain flannel,pita,tusuk sate dan lem tembak. Kain flannel dibentuk menyerupai kelopak bunga dan tusuk sate digunakan sebagai tangkai bunga yang dililit menggunkan pita berwarna hijau agar tampak seperti nyata yang direkatkan menggunakan lem.
Semua anak memiliki kebebasan untuk menyampaikan karya mereka, sehingga setiap anak memiliki kesempatan untuk menjadi kreatif pada karya mereka sendiri. Adanya kegiatan ini juga memberikan wawasan baru kepada anak anak di panti asuhan Darul Azhar terhadap peningkatan kreativitas mereka serta kegiatan ini juga dapat merefresh anak-anak disela-sela kegiatan belajar mereka karena tingkatan belajar anak tidak bisa membutuhkan waktu banyak namun harus diselingi kegiatan yang membuat anak tidak bosan belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H