Mohon tunggu...
Virna Anggraeni
Virna Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi masak tapi kalau lagi mood aja. hobi berkata-kata tapi kadang tidak bisa berkata-kata juga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengukuran Antropometri Untuk Olahraga Prestasi

20 Mei 2024   09:45 Diperbarui: 20 Mei 2024   09:52 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olahraga merupakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan dan mendorong potensi jasmani dan seseorang. Melalui kegiatan olahraga, dapat meningkatkan kualitas fisik dan mental seseorang. Terdapat tujuan yang berbeda-beda bagi setiap orang untuk berolahraga, antara lain sebagai sarana pendidikan, rekreasi, kesehatan dan prestasi. Olahraga prestasi adalah jenis olahraga yang terencana, berjenjang, dan berkelanjutan untuk mengembagkan dan membina potensi untuk mencapai prestasi olahraga.

Postur tubuh yang baik dapat membantu seorang atlet berprestasi dalam beberapa jenis olahraga. Atlet yang memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan yang lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki postur tubuh yang kurang baik. Postur tubuh yang baik juga merupakan dasar untuk memulai spesialisasi dalam beberapa jenis olahraga. Setiap cabang olahraga memiliki karakteristik antropometri yang memiliki perbedaan antar cabang olahraga. Antropometri merupakan pengukuran struktur tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya yang relevan dengan desain yang dipakai seseorang.

Antropometri dapat dijadikan penilaian untuk merancang sebuah perencanaan latihan fisik, teknik, mental yang sesuai dengan kebutuhan atlet melalui program latihan yang telah disusun. Dalam olahraga, antropometri telah digunakan untuk mengetahui seberapa baik seorang atlet memiliki bentuk tubuh ideal atau komposisi tubuhnya. 

Untuk mencapai prestasi olahraga, para pelatih perlu melakukan tes antropometri untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan para atletnya. untuk tes antropometri dapat disesuaikan dengan kebutuhan di setiap cabang olahraganya. Tes antropometri meliputi:

1. Berat Badan

2. Tinggi badan

3.  Persentase lemak tubuh

4. Rentang lengan

5. Panjang tungkai

6. Tinggi badan posisi duduk, dan lain-lain.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Allsabah & Weda (2020) menjelaskan bahwa dalam semua cabang olahraga, antropometri sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil dan prestasi yang maksimal dari atlet, sehingga antropometri yang ideal akan memaksimalkan prestasi atlet

Diharapkan untuk para pelatih lebih memperhatikan lagi kondisi antropometri dan aspek-aspek lainnya yang dapat meningkatkan prestasi atletnya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun