Mohon tunggu...
Virly Zilfa
Virly Zilfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya

saya hobi menulis namun dengan topik yang memang sedang saya sukai. saya seseorang yang bisa berkomunikasi dengan baik dan suka mencoba hal-hal baru .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Viral Akun FUFUFAFA yang Diduga Milik Cawapres Nomor Urut 02 Menghina Keluarga Prabowo Subianto yang Sempat Menggemparkan Politik Indonesia

2 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:03 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2 Oktober 2024 - Akhir akhir ini viral banyak munculnya berita di media sosial yang membahas terkait dengan akun FUFUFAFA yang diduga mempunyai ikatan dengan  cawapres kita saat ini Gibran Rakabuming putra dari Presiden Jokowi. Bahkan banyak netizen dan pakar salah satunya telematika Roy Soeryo percaya  99,9 % akun FUFUFAFA tersebut adalah otentik dengan Gibran Raka Buming Putra.

Namun, yang menarik dari isu politik ini adalah  unggahan yang terdapat pada akun tersebut yang mengejek prabowo subianto dan keluarganya.  Bahkan diantaranya yakni,

gallery.poskota.co.id
gallery.poskota.co.id

"Istri cerai  terus Anak homo, Terus nanti  lebaran sama siapa?"  Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," bunyi salah satu postingan @fufufafa dan  Masih banyak lagi cuitan yang diunggah akun tersebut.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, akun Kaskus FUFUFAFA masih mengunggah komentar negatif terkait Prabowo dan keluarganya hingga 2019.

Artinya, bisa kita lihat jika memang benar orang dibalik akun itu benar anak pertama dari presiden Jokowi dengan cuitannya yang menggelitik dimedia sosial membuat netizen bertanya-tanya : Bagaimana bisa seorang calon wakil presiden periode 2024-2029 dan juga seseorang yang ikut terjun dalam hal politik bisa melakukan  hal “MEMALUKAN” Seperti itu? Hanya saja jika dilihat dari tampangnya Gibran Raka Buming Putra yang dikenal seperti seseorang yang baik, kalem, dan polos bisa melakukan hal yang memalukan sebagai anak seorang presiden dan cawapres?

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa tokoh politik Indonesia salah satunya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sebut akun FUFUFAFA itu belum tentu milik Gibran Raka Buming Putra

"Kan ini belum pasti ya, enggak tahu punya beliau atau enggak belum ada buktinya juga kita Harus dipastikan dulu siapa pemilik akun," kata Grace di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 3 September 2024.

Meskipun demikian orang yang dituduh ialah Gibran Raka Buming Putra tidak mengkonfirmasi bahwa akun itu miliknya. Usai blusukan di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo pada (10/9) kemarin, Gibran menjawab pertanyaan wartawan, “Ya, jangan  tanya saya tapi tanya yang punya akun,” ujarnya dikutip dari kumparanNEWS. 

anak presiden Jokowi ini enggan untuk menjelaskan terkait akun Fufufafa yang berhubungan dengan dia. Tapi orang dibalik akun tersebut belum diketahui kebenarannya bisa dibilang masih diselidiki lebih lanjut. Menkominfo Budi Arie pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap akun 'Fufufafa’ tersebut  mereka memastikan bahwa akun fufufafa bukan milik Gibran Raka Buming Putra.

Cuitan – cuitan dan status komentar Gibran Raka Buming Putra di akun Fufufafa sangat mengejutkan publik. Sebuah kata-kata yang bisa dibilang sarkasme, kejam, penuh rasa kebencian.Tak peduli bahwa yang beliau katakan itu adalah hal privasi, kehormatan, bahkan tidak kepribadian seorang Prabowo saja yang disasar. Tapi juga masalah keagamaan, partai politik dan tokoh yang dianggap sama dengan beliau juga disasar dengan ujaran-ujaran penuh kebencian. Tak peduli SARA. Dan secara hukum yang ada diindonesia sebenarnyapun orang dibalik akun FUFUFAFA tersebut sudah cukup untuk di jerat UU ITE tentang ujaran kebencian, yang selama ini digunakan rezim untuk memenjarakan para musuh politiknya.

Ditulis oleh : Virly Zilfa (Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sriwijaya)

ARTIKEL OPINI ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun