Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang berkilau, indah, dan bebas kerutan? Hampir semua orang pasti menginginkannya. Salah satu kunci kecantikan alami yang sering diabaikan adalah kolagen. Minuman kolagen telah menjadi fokus utama di pasar produk kecantikan karena manfaatnya dalam meningkatkan kecantikan dan kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua minuman kolagen aman bagi tubuh. Beberapa produk yang tersedia di pasaran mengandung kolagen dalam jumlah yang berlebihan atau campuran bahan tambahan yang berpotensi membahayakan kesehatan. Penting untuk memahami risiko dan efek samping potensial dari minuman kolagen sebelum mengonsumsinya. Langkah bijak sebelum memutuskan untuk mengonsumsi minuman kolagen adalah dengan teliti memeriksa label dan kandungan produk, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein jaringan ikat. Molekul dasar yang membentuk kolagen merupakan tiga unit rantai α polipeptida yang saling berpilin membentuk struktur triple heliks yang lebih dikenal dengan istilah tropokolagen. Komposisi asam amino dari kolagen cenderung didominasi oleh glisin, prolin, hidroksiprolin dan alanin. Komposisi asam amino dan karakteristik fisikokimia kolagen sangat bervariasi dan bergantung pada jaringan (Hema et al., 2013). Kolagen memiliki fungsi biologis dalam pembentukan jaringan dan organ serta terlibat dalam pembelahan, pertahanan, dan diferensiasi sel (Astiana I et al., 2016).
Manfaat kolagen
Kulit adalah tempat yang digunakan untuk mengaplikasikan sediaan kosmetik. Kolagen, yang terdapat dalam kulit, memberikan elastisitas, kekuatan, dan perlindungan dengan menghambat penyerapan racun dan patogen. Selain itu, kolagen juga berperan dalam fungsi biologis sel, seperti kelangsungan hidup sel, proliferasi, dan diferensiasi. Kolagen juga membantu dalam penyembuhan tulang atau pembuluh darah yang rusak (Silvipriya et al., 2015).Â
Oleh karena itu, industri kosmetik menggunakan kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit dengan merangsang produksi kolagen oleh sel-sel kulit itu sendiri. Hal ini membantu menjaga kulit tetap awet muda, mengurangi kerutan, membuat kulit cerah, dan menetralisir kerusakan penuaan kulit yang terus menerus (Kim, 2014). Minuman kolagen dapat menghambat penuaan dengan menghambat reactive oxygen species (ROS) dan memfasilitasi pembentukan ECM. Ini juga meningkatkan aktivitas mitokondria dan ekspresi gen untuk memperbanyak protein, memperbaiki ketidakcocokan DNA (MMR), dan perbaikan eksisi dasar (BER). Selain itu, minuman kolagen memiliki efek sinergis yang tidak hanya mengurangi kerusakan oksidatif, tetapi juga memperbaiki fungsi sel untuk mengurangi efek berbahaya yang disebabkan oleh UVA (Lin et al., 2020).
Minuman kolagen yang beredar
Minuman kolagen adalah produk minuman fungsional yang populer saat ini. Sektor minuman fungsional menyumbang sekitar 12,5% dari pasar dunia (Bilek dan Bayram, 2015). Minuman kolagen adalah salah satu produk yang banyak diminum dan dicari saat ini. Minuman ini mengandung ekstrak kolagen dan dicampur dengan berbagai bahan tambahan untuk meningkatkan rasanya. Beberapa bahan tambahan yang umum digunakan dalam minuman kolagen adalah perisa buah dan vitamin. Minuman kolagen saat ini digadang-gadang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Minuman kolagen ini bahkan diklaim bisa menyehatkan dan mengencangkan kulit, mengurangi bekas jerawat hingga membuat konsumennya terlihat tetap awet muda. Penggunaan minuman yang mengandung Kolagen Peptida terbukti secara signifikan dapat menyembuhkan ulkus dekubitus yaitu luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring terus-menerusÂ
Dilansir dari SKMA, beberapa penelitian sudah pernah dilakukan untuk mengetahui efek minuman kolagen terhadap kondisi kulit. Sebagai contoh, suatu penelitian di Tiongkok dari Lin dkk tahun 2019 menunjukkan bahwa minuman kolagen memiliki efek anti penuaan dan menghambat radikal bebas. Studi yang sama juga menemukan bahwa minuman kolagen bisa memperbaiki fungsi dari sel fibroblas. Meskipun para ahli menyebutkan bukti yang ada sekarang memang cukup meyakinkan manfaat kolagen untuk kecantikan kulit wajah, tetapi beberapa ahli menilai perlu penelitian lebih lanjut. Hal ini khususnya bagi masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan produk minuman kolagen dari luar. Jadi apakah minuman kolagen benar aman untuk dikonsumsi?
Efek samping minuman kolagen
Sudah banyak minuman kolagen yang tersebar di kalangan masyarakat, terlebih dengan klaimnya yang dapat memberikan banyak manfaat. Bahkan, setidaknya terdapat sebanyak 100 produk minuman serbuk berperisa mengandung kolagen yang terdaftar sebagai pangan di BPOM (Mustikaningrum dan Rosalina, 2021). Minuman kolagen yang sudah tersebar di kalangan masyarakat belum sepenuhnya aman dikonsumsi secara umum sehingga sebagai kewaspadaan pada diri sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mengonsumsi minuman dengan kandungan kolagen.