Mohon tunggu...
Virlia Naz
Virlia Naz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jenderal Soedirman

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minuman Kolagen Berbahaya bagi Tubuh?! Benarkah?!

24 November 2023   11:20 Diperbarui: 24 November 2023   12:50 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Minuman kolagen yang tersebar banyak memberikan embel-embel khasiat. Hal ini tentu akan menimbulkan keinginan bagi masyarakat untuk mencoba minuman berkolagen ini. Namun, sebelum mencoba minuman berkolagen, kita harus memerhatikan kandungan yang ada di dalam minuman tersebut. Salah satu kandungan yang banyak digunakan di minuman berkolagen adalah glutathione. Perihal keamanan, glutathione dianggap aman untuk orang dewasa normal. Namun, ditemukan efek samping level ringan dan sedang pada penggunaan glutathione tetapi tidak ditemukan efek samping serius. Selanjutnya, belum ada pengujian yang menyatakan keamanan penggunaan glutathione untuk ibu hamil dan menyusui (Mustikaningrum dan Rosalina, 2021). Lalu, melansir dari Alodokter, kekurangan Zinc dapat disebabkan oleh penggunaan suplemen glutathione dalam jangka panjang. Maka dari itu, penggunaan minuman berkolagen mengandung glutathione tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui, serta penggunaan dalam jangka panjang. Jika setelah mengonsumsi lantas memberikan efek samping, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, kita juga perlu memerhatikan label komposisi bahan yang digunakan untuk minuman kolagen tersebut. Benarkah mengandung kolagen atau justru mengandung bahan yang seharusnya tidak ada. Benarkah bahan yang digunakan aman atau malah berpotensi menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan. Lalu, kita juga harus memerhatikan apakah benar produk berkolagen yang ingin kita konsumsi sudah mendapat izin dari BPOM karena ada banyak sekali produsen nakal yang belum mendapat izin tapi sudah mengedarkan produknya, memanfaatkan pengetahuan minim yang dimiliki konsumen dengan embel-embel bahwa produknya memberikan khasiat. Dengan demikian, diperlu adanya peringatan yang lebih tegas terhadap produk-produk yang mengandung kolagen yang beredar dan mencantumkan klaim khasiat pada produknya. Terlebih lagi produk yang mengandung collagen dan/atau L-Glutathione yang tidak diberikan izin sebagai pangan. Namun, izin dapat diberikan sebagai suplemen kesehatan (Mustikaningrum dan Rosalina, 2021). 

Lalu, jika benar ingin mengonsumsi minuman berkolagen, konsumsilah sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pada dasarnya, tubuh kita dapat memproduksi kolagen dengan sendirinya, jadi akan berbahaya apabila kolagen dikonsumsi secara berlebihan. Melansir dari Siloam Hospital, mengonsumsi kolagen secara berlebihan dapat memberikan efek samping, seperti reaksi alergi, bau mulut karena ketidakseimbangan bakteri di dalam mulut, gangguan pencernaan, gangguan tidur akibat kandungan biotin di dalam suplemen, kadar kalsium di dalam darah terlalu tinggi, hingga batu ginjal. Maka dari itu, ada baiknya sebelum mengonsumsi minuman berkolagen, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau seseorang yang ahli dalam bidang ini agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun