Mohon tunggu...
Virkanita Aprillyanti
Virkanita Aprillyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

0%

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memulai Usaha Tanpa Modal yang Besar, Apakah Bisa?

13 November 2022   10:34 Diperbarui: 14 November 2022   19:52 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Modal merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam kegiatan produksi. Usaha tanpa adanya modal merupakan hal yang mustahil. Namun, perbedaan penggunaan modal inilah yang bisa memengaruhi niat seseorang dalam memulai suatu usaha. Istilah modal sering dikaitkan dengan uang, seperti pada zaman dulu ketika ingin memulai suatu usaha maka diperlukan modal berupa uang dalam jumlah besar. Berbeda dengan zaman sekarang, uang ataupun modal yang besar bukan menjadi faktor utama produksi.

Lalu bagaimana dengan modal seadanya bisa memulai usaha?

Dalam pandangan Islam, sebagai umat Muslim kita harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Islam adalah agama sempurna yang mengharuskan umatnya untuk bekerja di jalan yang benar sesuai syariat-Nya. Salah satu pekerjaan yang dianjurkan dalam Islam adalah berdagang. Dengan diharuskannya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan salah satu pekerjaan yang dianjurkan adalah berdagang, maka kita bisa memulai bisnis untuk menerapkan anjuran tersebut. Namun, seringkali kita mendengar keluhan “Bagaimana bisa mulai usaha, modalnya saja tidak ada”, di mana keluhan tentang modal tersebut terfokus pada materi berupa uang dalam jumlah yang besar. Pernyataan seperti itu sebenarnya sudah menyalahi aturan tentang berusaha, karena menyerah sebelum mencoba. Apalagi di era digital seperti ini modal tidak hanya berasal dari uang.

Pengertian modal menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah dana yang dimanfaatkan untuk menggerakkan bisnis atau usaha. Menurut pakar administrasi negara Drs. Moekijat, modal adalah segala sesuatu yang dimiliki perusahaan. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), modal diartikan sebagai dana yang dipergunakan untuk bisnis dan menjadi bekal untuk usaha. 

Dari pengertian tersebut, kita bisa mengetahui bahwa ruang lingkup modal tidak terbatas pada uang saja. Karena apabila pebisnis yang ingin memulai usahanya terpaku pada modal yang berasal dari uang, maka ia akan memikirkan modal besar yang digunakan untuk membeli bahan produksi, menyewa atau membeli tempat untuk usaha, dan berbagai keperluan lainnya. Sebagaimana prinsip ekonomi kapitalis yang menganggap barangsiapa memiliki modal besar dialah yang bisa menguasai pasar. Padahal, di era digital ini hanya diperlukan modal berupa kecanggihan teknologi dan skill yang diasah pun sudah bisa memulai usaha.

Kecanggihan dan kemajuan teknologi informasi saat ini sudah tidak diragukan lagi pengaruhnya dalam berbagai aspek. Salah satunya yaitu dalam aspek perkembangan perekenomian. Transfer uang yang biasanya dilakukan di bank maupun ATM, kini bisa dilakukan melalui benda canggih yang biasa digenggam tangan yaitu smartphone. Tidak hanya itu, transaksi jual beli yang biasa dilakukan secara langsung oleh penjual dan pembeli, kini bisa dilakukan lewat aplikasi belanja online atau bahkan sosial media yang tersedia secara gratis di aplikasi pengunduhan seperti playstore maupun appstore. Aplikasi editing saat ini juga tersedia secara gratis, di mana aplikasi tersebut bisa menjadi sarana untuk promosi usaha. Dengan adanya kemudahan-kemudahan itu tentunya menjadi peluang besar bagi yang ingin memulai usaha. Contoh nyata fenomena di era digital ini yaitu menjadi agen promosi dari usaha yang telah dikenal banyak masyarakat sehingga hanya dengan bermodalkan gawai, koneksi internet yang saat ini sangat mudah diakses, dan tentunya niat untuk berusaha sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Maka dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat di era digital, modal yang diperlukan dalam memulai usaha tidak harus besar. Modal berupa alat komunikasi seperti smartphone dan jaringan internet yang memadai pun bisa dimanfaatkan menjadi modal untuk memulai usaha atau produksi, contohnya yaitu sistem dropship. Bahkan, di era digital seperti ini pebisnis bisa memulai usaha tanpa perlu menyediakan tempat khusus untuk bisnisnya, contohnya sistem belanja online yang dilakukan dari rumah. Hal ini tentunya akan semakin menghemat modal bisnis dan juga efisiensi waktu karena bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dengan mengandalkan kemajuan teknologi. Kita bisa lebih produktif walaupun tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha, hanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital ini. Jadi, tidak ada lagi alasan “Modalnya dari mana?” saat akan memulai bisnis ataupun usaha. Selalu ada kemudahan khususnya di era yang sangat maju ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun