Mohon tunggu...
Viriya Tofani
Viriya Tofani Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang pemuda yang jatuh cinta dengan dunia teknologi

Halo, saya seorang mahasiswa yang jatuh cinta dengan dunia gadget atau yang lebih luasnya teknologi, semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi kita semua.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Ya, Berbahasa Santun Sudah Jarang Terdengar di Kehidupan Sehari-hari?

11 Januari 2016   19:23 Diperbarui: 11 Januari 2016   19:27 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengucapkan bahasa santun pada zaman sekarang seolah-olah sudah tidak penting lagi seiring perkembangan zaman dan dampak globalisasi.Banyak pemuda pemudi atau remaja masa sekarang sudah tidak lagi mementingkan bahasa santun dalam berbahasa.Bahasa yang digunakan pada saat ini atau masa sekarang biasanya disebut bahasa sehari-hari atau bahasa “preman”.

Generasi muda sekarang sudah tidak lagi mementingkan bahasa santun karena banyak dari mereka yang menganggap bahwa bahasa santun hanya digunakan oleh orang tua dan masyarakat desa.Sebenarnya,berbahasa santun sangat diperlukan karena dapat mencerminkan kepribadian seseorang jika ia menggunakan bahasa yang santun dan sopan.

Kesadaran akan berbahasa santun seharusnya sudah ditanamkan pada masa kecil baik dari keluarga,lingkungan sekitar,maupun lingkungan sekolah.Oleh karena itu,anak sekolah harus diberikan pengertian untuk berbahasa santun sedini mungkin.Sebenarnya,tidak hanya anak sekolah,tetapi juga pemuda pemudi,remaja,hingga orang tua zaman sekarang.

Menurut KBBI,kesantunan merupakan kehalusan dan baik(budi bahasanya,tingkah lakunya).Konsep kesantunan berkaitan dengan dua hal,yakni pada bahasa dan perilaku seseorang.Aspek bahasa tampak pada pemilihan kata,nada,intonasi,dan struktur kalimatnya.Dalam tingkah laku,kesantunan dapat dilihat pada ekspresi,sikap,dan gerak gerik tubuh lainnya.

Kesantunan juga dapat diartikan sebagai cara berbahasa dengan tujuan mendekatkan jarak sosial antara penuturnya dalam peran mereka yang berbeda-beda.Ada juga yang mengartikan kesantunan sebagai upaya untuk mewujudkan,mempertahankan,serta menyelamatkan harga diri dan kehormatan mitra bicara selama berlangsungnya suatu percakapan dalam suatu masyarakat tutur.

Dalam kesantunan,ada pengorbanan untuk mau mengahrgai dan menghormati mitra bicara.Adapun etika berbicara yang harus diperhatikan seperti ragam bahasa yang paling sesuai kita gunakan,kapan kita harus diam,memperhatikan kualitas suara dan sikap selama berbicara,dan lain-lain.

Terdapat juga beberapa unsur kesantunan seperti etika/kaidah berbahasa,norma sosial,dan system budaya.Kesantunan merupakan norma atau aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu.

Terdapat aspek-aspek kesantunan berbahasa yang dapat dilihat pada jenis kalimat dan strukturnya.Kalimat berita dan kalimat tanya dipandang lebih santun daripada kalimat perintah.Kesantunan tidak hanya ditentukan oleh unsur-unsur kebahasaan,tetapi juga oleh konteks berkomunikasi atau faktor-faktor nonkebahasaan,seperti mitra tutur,tempat,waktu,dan topik pembicaraan.

Akhir kata,penulis mengharapkan bagi Anda yang sudah membaca tulisan ini,bisa memulai untuk berbahasa santun dalam kehidupan sehari-hari,atau bisa juga dengan mengajari anak-anak agar generasi muda masa akan datang menjadi generasi yang sangat bermartabat dan dikenal dengan sopan santunnya.Semoga bermanfaat bagi kita semua!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun