Tantrum adalah hal yang umum terjadi pada balita, terutama ketika mereka merasa frustrasi, lelah, atau tidak dapat mengungkapkan perasaannya dengan baik. Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk menghadapi tantrum dengan cara yang positif agar anak merasa dipahami dan dapat belajar mengelola emosinya. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi tantrum pada balita secara positif:
1. Tetap Tenang dan Sabar
Ketika anak mengalami tantrum, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Jika orang tua ikut marah atau panik, situasi bisa menjadi lebih buruk. Tarik napas dalam-dalam dan hadapi tantrum dengan sikap yang sabar.
2. Pahami Penyebabnya
Cobalah mencari tahu penyebab tantrum. Apakah anak lapar, lelah, bosan, atau merasa tidak diperhatikan? Dengan memahami penyebabnya, orang tua bisa mengatasi masalah dengan lebih efektif.
3. Berikan Pilihan
Balita sering mengalami tantrum karena merasa tidak memiliki kendali atas situasi. Memberikan pilihan sederhana, seperti memilih baju atau makanan yang ingin dimakan, dapat membantu anak merasa lebih berdaya dan mengurangi risiko tantrum.
4. Alihkan Perhatian
Jika tantrum mulai muncul, coba alihkan perhatian anak ke hal lain yang lebih menarik. Misalnya, ajak mereka melihat sesuatu yang menarik, bernyanyi bersama, atau menawarkan mainan favoritnya.
5. Gunakan Bahasa yang Sederhana