Mohon tunggu...
VIRISSA NUR ZAHRAH
VIRISSA NUR ZAHRAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Universitas Jember

Halo nama saya Virissa, mahasiswa di Universitas Jember yang menempuh S1 program studi teknik konstruksi perkapalan. Saya suka menulis artikel kreatif dan menyusun strategi konten untuk media digital. Saya memiliki pengalaman memimpin tim dalam mengerjakan suatu progres atau program kerja suatu organisasi. Dan saya suka mencoba hal baru. Terima kasih sudah mampir di beranda sayaa:)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

10 Cara Mendidik Anak agar Mandiri Sejak Dini

25 Januari 2025   10:21 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendidik Anak agar Mandiri Sejak Dini (Sumber: Pinterest)

Mendidik anak agar mandiri sejak dini adalah salah satu tanggung jawab penting bagi orang tua. Kemandirian membantu anak mengembangkan rasa percaya diri, kemampuan mengambil keputusan, serta kemampuan mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mendidik anak agar mandiri sejak usia dini.

1. Berikan Tanggung Jawab yang Sesuai Usia

Langkah pertama untuk mengajarkan kemandirian adalah memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak. Misalnya:

  • Anak usia 2-3 tahun dapat diajarkan untuk merapikan mainan setelah bermain.
  • Anak usia 4-5 tahun bisa dilatih untuk membantu mengatur meja makan.
  • Anak usia sekolah dapat diberi tugas seperti merapikan tempat tidur atau menyapu lantai.

Memberikan tanggung jawab kecil ini akan membantu anak memahami pentingnya peran mereka dalam keluarga.

2. Ajarkan Kemampuan Dasar

Anak perlu diajarkan kemampuan dasar yang akan membantu mereka mandiri dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Memakai pakaian sendiri.
  • Menggosok gigi tanpa bantuan.
  • Menyiapkan tas sekolah.

Berikan bimbingan di awal dan biarkan anak mencoba sendiri hingga terbiasa.

3. Hindari Terlalu Protektif

Sebagai orang tua, wajar jika ingin melindungi anak dari kesalahan atau kegagalan. Namun, terlalu protektif justru dapat menghambat perkembangan kemandirian mereka. Biarkan anak:

  • Mengalami kegagalan kecil agar mereka belajar dari kesalahan.
  • Menyelesaikan masalah sendiri sebelum meminta bantuan.

Dukungan Anda diperlukan, tetapi berikan ruang bagi mereka untuk mencoba dan belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun