Mohon tunggu...
Virginia Yunita
Virginia Yunita Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hobi menonton film dan drama adalah aktivitas yang menyenangkan karena memungkinkan kita untuk menjelajahi berbagai cerita, budaya, dan emosi. Selain itu, dengan menonton berbagai genre, kita bisa memperluas wawasan, mendapatkan inspirasi, dan merasakan hiburan yang mendalam. Apa genre film atau drama favoritmu?

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film La La Land

15 September 2024   21:52 Diperbarui: 15 September 2024   22:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Review singkat film La La Land 

La La Land (2016) merupakan film musikal romantis yang disutradarai oleh Damien Chazelle ) dan Sebastian (Ryan Gosling) di Los Angeles. Mia adalah seorang aktris dengan impian besar, dan Sebastian adalah seorang pianis jazz yang ingin membuka klubnya sendiri. Dalam perjalanan mewujudkan impiannya, hubungan mereka diuji dengan berbagai konflik yang muncul akibat ambisi dan impian masing-masing. Film ini menciptakan kembali nuansa musikal klasik dengan visual yang menakjubkan, lagu-lagu yang berkesan, dan tema  cinta dan impian yang disukai banyak orang.

Kelebihan La La Land 

  • Sinematografi Menakjubkan Salah satu kelebihan La La Land adalah sinematografinya yang  memukau. Penggunaan warna-warna cerah dan gaya visual artistik menciptakan pengalaman visual yang indah. Damien Chazelle  menghidupkan Los Angeles dengan cara estetis yang membuat setiap adegan terasa seperti sebuah karya seni. Misalnya, adegan pembuka di mana mereka menari dan bernyanyi di jalan raya  memadukan gerakan koreografi dengan kerja kamera yang sempurna.
  • Iconic Soundtrack  Musik  La La Land merupakan salah satu elemen yang paling berkesan bagi penonton. Lagu-lagu seperti "City of Stars" dan "Audition" sangat cocok dengan narasi film dan menyampaikan suasana emosional yang mendalam. Musik Justin Hurwitz menyampaikan suasana jazz klasik yang kaya dan menanamkan cerita dengan perasaan nostalgia dan romansa.
  • Tema  Cinta dan Ambisi La La Land  menangkap perasaan konflik antara cinta dan ambisi pribadi, yang merupakan tema yang sangat relevan. Film ini menunjukkan bahwa terkadang Anda harus menyerah pada cinta dan sebaliknya untuk mencapai impian Anda. Ini adalah dilema yang sering dialami banyak orang dalam kehidupan nyata, dan film ini  menggambarkannya secara emosional dan realistis.
  • Penampilan luar biasa dari para pemeran utama Emma Stone dan Ryan Gosling memberikan penampilan yang luar biasa. Emma Stone  memenangkan Oscar untuk Aktris Terbaik untuk perannya sebagai Mia. Keduanya menunjukkan chemistry yang kuat di layar dan pemirsa merasakan kedalaman hubungan mereka dan terpikat pada kisah cinta yang mereka alami.

Kekurangan La La Land 

  • Plot Sederhana Meskipun grafis dan musiknya bagus, cerita La La Land sebenarnya cukup sederhana.Kisah dua orang yang mengejar impian sambil berusaha mempertahankan hubungan cinta bukanlah konsep baru dan mungkin terlalu familiar atau mudah ditebak oleh sebagian penonton. Beberapa bagian cerita bahkan terkesan konvensional, terutama bagi penonton yang mengharapkan narasi yang lebih kompleks.
  • Tidak Semua Penonton Menyukai Genre Musikal Film musikal belum tentu disukai semua orang. Beberapa penonton merasa adegan menyanyi dan menari terlalu berlebihan dan merusak ritme cerita. Bagi mereka yang asing atau tidak menyukai genre musikal, film ini mungkin terasa membosankan di beberapa titik.
  • Ending Melankolis Ending film ini mungkin jadi salah satu poin perselisihan. Alih-alih menawarkan akhir yang bahagia, La La Land memilih jalan yang lebih realistis di mana Mia dan Sebastian tidak berakhir bersama. Hal ini mungkin mengecewakan bagi pemirsa yang mengharapkan akhir yang lebih bahagia dan memuaskan secara emosional.

Opini Pribadi La La Land 

film menawan dengan visual, musik, dan tema yang hangat. Meski ceritanya sederhana, namun terdapat unsur sinematik yang sangat kuat seperti sinematografi, akting, dan musik yang membuat film ini  menarik. Akhir cerita yang tidak sepenuhnya bahagia ini justru memberikan kedalaman emosional yang lebih besar dan menunjukkan bahwa hidup sering kali penuh dengan keputusan sulit. Secara keseluruhan, ini adalah film yang indah dan menginspirasi, terutama bagi mereka yang mengejar impiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun