Mohon tunggu...
VIRGIE SUSMITHA
VIRGIE SUSMITHA Mohon Tunggu... Mahasiswa - PKN STAN

punya beberapa hobi, olahraga, musik, kesenian seperti melukis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bayar Pajak, Bentuk Bela Negara?

31 Januari 2024   00:19 Diperbarui: 31 Januari 2024   00:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAYAR PAJAK, BENTUK BELA NEGARA?

 

Virgie Susmitha

Perpajakan Dasar, Politeknik Keuangan Negara STAN

4121220321_virji@pknstan.ac.id

Abstrak: Pajak adalah iuran wajib, tidak mendapat imbalan langsung, dan bersifat memaksa. Pajak ada untuk membantu pembangunan negara. Artikel Ilmiah ini ditulis untuk memberi pemahaman terkait pentingnya pajak dan apa pajak bisa jadi bentuk bela negara dari tiap-tiap masyarakat? Dengan metode penelitian berupa studi pustaka, diharapkan dapat menjelaskan seberapa penting peran masyarakat dalam mendukung pembangunan negara dan sangat diperlukannya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Bayar pajak adalah tanggung jawab kita, akan kembali ke diri kita sendiri, dan merupakan bentuk bela negara.

Kata Kunci: pajak, bela negara, pentingnya pajak. 

Bela negara adalah suatu kehormatan warga negara, bela negara dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Bela negara adalah sikap dan perilaku aktif dari setiap warga negara dalam membela dan mempertahankan negaranya dari berbagai macam ancaman dan tantangan yang dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bagsa. Ada beberapa nilai terkait bela negara, hal tersebut dibagi menjadi 5, pertama yaitu cinta tanah air yang mana menandakan kesadaran dan kecintaan terhadap wilayah nasional Indonesia, kedua yaitu sadar berbangsa dan bernegara dimana kita harus mengedepankan kerukunan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia dengan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, ketiga yaitu keyakinan pada pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan dasar kehidupan bangsa yang dapat mewujudkan cita-cita bersama, keempat yaitu rasa rela berkorban  dengan memandang kepentingan negara sebagai utama, dan kelima adalah kemampuan awal bela negara yaitu memiliki sifat disiplin, tanggap, dan sikap lain yang mencerminkan hal tersebut. Dalam mewujudkan sikap-sikap ini, sangat diperlukan kesadaran yang tinggi, terutama kesadaran akan pentingnya mematuhi hukum dan aturan, selain itu juga menerapkan rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa. Terkait dengan patuh pada hukum dan peraturan, kita tau pajak juga termasuk ke dalam hukum dan peraturan dalam negara kita yang sangat perlu kita patuhi.

Kita semua tau pajak merupakan iuran wajib yang dikenakan oleh pemerintah kepada rakyat tanpa imbalan secara langsung yang dapat dipaksakan berdasarkan undang-undang dengan tujuan tertentu. Dalam pembangunan negara, pajak memiliki peran yang sangat penting, karena pajak yang digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan negara, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dengan membayar pajak, kita perlu tahu bahwa rakyat telah turut berkontribusi dalam pembangunan negara. Mungkin dampak yang dirasakan memang tidak langsung atau imbalan yang secara langsung, namun dengan membayar pajak kita turut membantu pembangunan seiring waktu yang dampaknya bisa kita rasakan dikemudian hari. Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang paling besar, karena pajak digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan negara seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Hal ini menunjukan bahwa kita berkontribusi dengan membayar pajak memberikan dampak baik pada keamanan dimana ini merupakan salah satu bentuk bela negara yaitu menjaga kedaulatan bangsa. Selain itu, pajak juga digunakan untuk meningkatkan pemerataan pendapatan, selain pemerataan pendapatan pajak juga digunakan untuk membiatai berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program kesehatan, pendidikan yang diharapkan bisa menghasilkan generasi yang cinta tanah air, dan bantuan sosial.

Bentuk bela negara sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari adalah menjalani pendidikan dengan sungguh-sungguh, menyelesaikan pendidikan dengan sepenuhnya dan memanfaatkan fasilitas terkait pendidikan yang disediakan. Hal tersebut dilihat dari sisi pengguna, namun sebelum memanfaatkan fasilitas pendidikan, tentu banyak harapan terkait baiknya kualitas pendidikan di negara kita. Yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membayar pajak, dengan pajak yang terstruktur dan masyarakat yang patuh akan mudah untuk mewujudkan harapan atas baiknya fasilitas pendidikan yang diharapkan disediakan. Fasilitas pendidikan yang perlu dikembangkan dan banyak diharapkan dapat meningkat adalah seperti tenaga kerja atau guru, hal ini merupakan salah satu faktor penting karena guru yang berkualitas bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas juga. Untuk mendapatkan tenaga kerja atau guru yang berkualitas harus diimbangi dengan upah yang sesuai dengan kualitas kerjanya agar tercapai tujuan tersebut. Selain itu juga bengunan yang layak sangat dibutuhkan, dengan membayar pajak, kita sudah berkontribusi terhadap pembangunan fasilitas pendidikan yang belum merata, semakin kita patuh bayar pajak, semakin cepat dan rata pembangunan terutama di daerah-daerah terpencil.

Selain contoh sederhana seperti pendidikan, pajak juga digunakan untuk membiayai pertahanan dan keamanan seperti pengadaan senjata, alutsista, dan pelatihan militer. Pertahanan dan keamanan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan negara. Pertahanan dan keamanan yang kuat akan menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah negara. Infrastruktur militer, seperti pangkalan militer, perlu dibangun dan dijaga agar dapat berfungsi dengan baik. Pajak digunakan untuk pembangunan infrastruktur militer. Dengan membayar pajak, kita telah turut berkontribusi dalam membiayai pertahanan dan keamanan negara. Pertahanan dan keamanan yang kuat akan menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun