Mohon tunggu...
Virgacya
Virgacya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, menonton film, mendengarkan musik. Apapun yang baik-baik pokoknya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peringatan Hari Kesehatan Nasional Lahir akibat Wabah Malaria di Era Tahun 50-an: Surat Terbuka untuk Tubuh

12 November 2023   11:13 Diperbarui: 12 November 2023   17:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat hari ini tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional. Lahirnya Hari Kesehatan Nasional atau biasa disingkat HKN, itu bermula akibat keberhasilan pemberantasan wabah malaria di Indonesia Sejarah mencatat pada tahun 1964 pernah terjadi wabah penyakit malaria yang mengganas di negeri Indonesia. Karena pada era-50 an banyak warga Indonesia yang terkena penyakit malaria. 

Sampai memakan korban hingga ratusan jiwa. Oleh karena itu pemerintah terutama dinas yang bergerak di bidang kesehatan tidak bisa hanya berpangku tangan dengan cara berdiam diri. Mereka mulai memikirkan berbagai upaya serta cara untuk memberantas wabah malaria yang terjadi di Indonesia pada saat itu.

Melansir dari laman Politeknik Negeri Jember, upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Kemudian pada tahun 1963, nama dinas ini diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM. 

Upaya pembasmian tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau para medis yang tergerak sebagai KOPEM namun juga dibantu oleh pihak eksternal seperti organisasi kesehatan dunia atau WHO dan juga United States Agency for International Development (USAID). 

Usaha tersebut dilakukan secara massal ke seluruh wilayah yang terkena wabah penyakit malaria, untuk itu pemberantasan tersebut dilakukan dengan menggunakan obat jenis Diklorodifeniltrikloroetana (DDT). Obat sejenis itu diaplikasikan dengan cara penyemprotan, mirip seperti fogging yang sering digunakan sebagai pencegahan wabah Demam Berdarah. 

Penyemprotan jelas ditargetkan ke rumah-rumah penduduk secara massal dan besar-besaran. Beberapa tempat yang memiliki resiko tinggi wabah malaria adalah pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Presiden Soekarno melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada 12 November 1959, di desa Kalasan, Yogyakarta.

Lima tahun kemudian puluhan juta warga berhasil dilindungi dari penyakit malaria, tepatnya di tahun 1964. Keberhasilan pemberantasan wabah malaria itu pun dikenang dan diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional yang pada tahun pertama jatuh pada tanggal 12 November 1964. Pada tahun ini HKN memasuki tahun ke-59.

Sumber: Ayo Sehat Kemkes
Sumber: Ayo Sehat Kemkes

Untuk tubuhku:

Terima kasih untuk para sel kekebalan yang senantiasa berjaga ketika tubuh ini baik atau buruk. Terima kasih, kalian bagaikan prajurit tentara yang melatih diri untuk semakin kuat demi melindungi tubuh ini. Kalian adalah sel kekebalan yang kuat di garis terdepan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun