Maraknya penipuan jual beli online, mahasiswa diharapkan menjadi bagian dalam mengatasinya

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan sosial. Kelahiran media
sosial membuat pola perilaku masyarakat mengalami perubahan yang signifikan, baik dari segi budaya, etika dan normatif. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan beragam suku, suku dan budaya serta Agama yang berbeda- beda, tentunya  memiliki potensi besar untuk bertransformasi sosial. Berbagai kalangan dan usia, hampir semua orang Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai Salah satu sarana untuk memperoleh informasi dan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain. media sosial adalah Sebuah media online yang nyaman bagi pengguna untuk berpartisipasi dan berbagi. Pengaruh Sisi positif dari media sosial adalah memudahkan untuk berinteraksi dengan banyak orang, Perluas hubungan, mengekspresikan diri , dan menyebarkan informasi secara Cepat, tentunya dengan biaya yang cukup rendah.

dengan adanya  media sosial tentunya membuat Interaksi tatap muka berkurang, membuat orang ketergantungan terhadap internet,
Menyebabkan konflik, masalah privasi, dan rentan terhadap pengaruh buruk dari orang lain. Masyarakat diharapkan bijak dalam menyikapi penggunaan media sosial.Mahasiswa sebagai Generasi muda harus bisa menyaring informasi yang beredar di media sosial dan tetap bijak dalam menggunakan.

Media sosial juga memiliki peranan besar dalam bisnis, dengan menyediakan Berbagi informasi lebih luas dalam skala global. Media sosial merupakan cara yang sederhan dalam menemukan informasi tentang pelanggan, memukan target pelanggan baru, perluas Jangkauan pasar dan memudahkan konsumen untuk memberikan umpan balik. Media sosial juga Membantu meningkatkan pengunjung situs web, peringkat mesin pencari, meningkatkan kesadaran merek, serta  promosi dengan biaya rendah. Oleh karena itu, banyak sekali pengusaha yang membuka toko online dan menjual produknya secara online. Hal ini tentunya memudahkan masyarakat untuk berbelanja sesuai dengan berbagai kebutuhannya, Keunggulannya seperti produk yang sangat beragam dan modern, promosi diskon, gratis ongkos kirim, dan Cashback, serta  bisa dibayar di tempat.  kemudahan dalam melakukan transaksi belanja online Memberikan peluang  kepada pelaku penipuan untuk mengambil tindakan. Penipuan belanja online Sudah akrab, penipu akan menggunakan pikiran konsumen yang dengan mudah Tergiur dengan harga murah, membeli pengikut palsu, membuat ulasan pembelian palsu, dan sebagainya  untuk menarik perhatian pembeli. Sebagai agen perubahan (change agent), mahasiswa dapat membawa perubahan perkembangan ke arah yang lebih baik melalui pengetahuan, ide dan keterampilan yang dimiliki Menjadi lokomotif kemajuan. Mahasiswa yang memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, cenderung Membangun model kerja dengan keterampilan interpersonal yang kuat, yang harus diperkaya Dengan soft skill.

Mahasiswa yang aktif di dunia menulis dapat membantu Pemerintah sedang mengurangi insiden penipuan belanja online. Mahasiswa dapat menyuarakannya dengan Buat poster menarik yang berisi himbauan untuk berhati-hati saat berbelanja online, Tulis artikel tentang ciri-ciri toko online penipu dan sebarkan informasi tentang kasusnya. Selain itu, Mahasiswa juga harus mampu Menulis sumber informasi akurat yang membangkitkan semangat dan serta mudah dimengerti oleh semua orang. Tidak hanya sekedar menulis saja, tapi menulis yang memiliki kemampuan untuk mengubah dunia dan menjadi solusi dari semua masalah.

Mahasiswa yang aktif menulis juga dapat berpartisipasi dalam perkembangan dunia, Berusaha keras untuk menjadi jurnalis bisnis, yang berspesialisasi dalam pelaporan dan melaporkan masalah bisnis.

Indonesia Pintar, bijak bermedia sosial! Media sosial lebih dari sekedar hiburan Namun sebagai kesempatan bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengasah kreativitasnya, Memberikan kesempatan untuk menjadi influencer muda dan berbagi informasi anti kebohongan, Serta memberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat kepada masyarakat. Jadi bijaklah saat menggunakan media sosial.

penulis: Virda Aulia (Mahasiswi Prodi Manajemen-Universitas Pamulang)