Mohon tunggu...
Vira Yuliani
Vira Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Efektivitas RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan

8 September 2024   21:01 Diperbarui: 8 September 2024   21:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara secara geografis terletak antara 209'19"-334'49" LU dan 11604'41"-11757'56" BT. Kondisi geografis menempatkan Tanjung Selor pada wilayah yang memiliki pesisir dan garis pantai cukup panjang. Memiliki kondisi tanah didominasi dataran rendah hingga berbukit dengan beberapa sungai yang mengalir mengelilinya. Berdasarkan letaknya Kalimantan Utara memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, kondisi geografis wilayah mempengaruhi kehidupan masyarakat Tanjung Selor terutama dalam pemanfaatan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.

Berdasarkan situasi RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor telah berstatus BLUD yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pelayanan terutama ketersediaan obat-obatan dan pembayaran gaji tenaga honorer. Analisis situasi dalam studi kelayakan dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek eksternal dan internal guna kelancaran pembangunan serta pengembangan rumah sakit.

Jumlah penduduk Tanjung Selor tahun 2023 tercatat sebanyak 165.775 Jiwa berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulungan. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap peningkatan layanan kesehatan dan kebutuhan pengobatan yang semakin banyak, Pembangunan RSUD dr. H Soemarno Sosroatmodjo menjadi hal yang mendesak untuk kebutuhan masyarakat.

Letak secara geografis posisi Rumah Sakit terletak pada posisi pegunungan dengan lahan yang luas, Berada dekat dengan perkotaan dan jauh dari perkampungan. Kondisi sarana dan prasarana yang semakin lengkap seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat, terletak di tengah permukiman warga, sekolah, Stadion Sepak Bola, dan supermarket. Kemiringan Lereng rumah sakit relatif datar, akan tetapi jalan menuju rumah sakit termasuk dalam kategori kemiringan lereng tinggi atau pegunungan.

Ketersedian ketenagakerjaan bidang kesehatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seiring dengan melonjaknya kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dalam dunia kesehatan. Pembangunan Rumah Sakit ini bertujuan untuk memberikan masyarakat pelayanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Peningkatan Sumber Daya Manusia terus-menerus dilakukan untuk menunjang kenaikan akreditasi dan pemenuhan kebutuhan layanan terhadap masyarakat.

Kajian studi kelayakan RSUD dibutuhkan untuk mengetahui kecenderungan kesehatan masyarakat dalam kawasan perencanaan, adanya Rumah Sakit membantu kualitas hidup yang digunakan sebagai indikator mengetahui derajat kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi pertimbangan penyediaan dan merencanakan fasilitas untuk pencapaian standar dan target yang ditetapkan pemerintah.

Terwujudnya manfaat ekonomi bagi masyarakat sebagai hasil penyediaan infrastruktur publik yang jauh memiliki keuntungan lebih besar dibandingkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan data menunjukkan bahwa rencana pembangunan dan pengembangan RSUD Tanjung Selor di Kabupaten Bulungan LAYAK untuk diteruskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun