Najwa Shihab sang tuan rumah Mata Najwa yang cerdas telah membawa acara ini digemari pemirsa. Foto; getscoop.com
Alhamdulillah, saya bersyukur Najwa Shihab tidak dijadikan menterinya Jokowi, sebelumnya pernah saya tulis tentang Najwa Shihab dengan judul: "Repotnya Bila Najwa Shihab Jadi Menteri" Â maka munculnya berbagai komentar yang setuju dan juga tak setuju, ya biasa dalam tulisan, ada saja yang pro dan yang kontra, karena bagaimanapun manusia punya pemikiran yang berbeda satu sama lain.
Jadi apapun yang anda katakan, tak akan diterima seratus persen atau ditolak seratus persen, karena tetap saja ada yang setuju dan tak setuju, sebenar apapun pendapat anda. Jangankan yang salah menurut anda, yang benarpun masti ada yang menolaknya, apa lagi kebenaran yang datang dari hasil pemikiran manusia itu memang relativ, kebenran mutlak hanya milik Tuhan. Loh lalu apa hubungannya dengan judul tulisan ini?
Begini, ketika Jokowi sedang mencari para menteri atau mencari pembantu Presiden, banyak tulisan dan wacana yang beredar di masyarakat, salah satunya seperti ini, dari kompas.com:
JAKARTA, KOMPAS.com — Polling kandidat anggota kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dibuka di situs www.kabinetrakyat.org telah selesai. Sebanyak 42 calon anggota kabinet dijaring dalam pemilihan tersebut.
"Kami diterima Pak Jokowi pukul 08.30 WIB pagi tadi. Kami sudah sodorkan nama-nama ini ke beliau," ujar M Rahman, koordinator admin situs www.kabinetrakyat.org, seusai bertemu Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Berikut daftar 42 kandidat calon anggota kabinet dengan keterpilihan tertinggi:
1. Menteri Pendidikan Nasional: Anies Baswedan dengan 3.032 pemilih. ( Saya potong sampai nomor 7, biar singkat)
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Najwa Shihab dengan 2.346 pemilih. ( Saya potong  dan pertebal, selanjutnya nomor 9-42 anda baca  sendiri di sumbernya )