Indonesia Negara Besar, Jangan Mau Direndahkan

Aku bangga menjadi Warga Negara Indonesia. Indonesia negara besar, jangan diremehkan. 

 

Gonjang ganjing masalah ketua MPR yang hadir dalam kampanye Donald Trump, masih berlanjut, sehingga menimbulkan pro dan kontra, lagi-lagi telah menyedot perhatian bangsa ini. Gimana bisa terjadi, negara yang begini besar, kok seakan mendompleng negara lain, agar lebih dikenal. Terlepas apa niatnya sang ketua DPR, Setya Novanto hadir dalam acar tersebut, mari kita lihat bangsa Indonesia yang besar ini.

Jadi, karena Indonesia bangsa yang besar jangan sekali-kali mau direndahkan bangsa lain, apa lagi hanya dijadikan”pajangan” berdiri di belakang Donald Trump. Ngapain dan untuk apa? Pantas saja sampai ada meme yang menulis” DPR masih seperti TK, gembira sekali bertemu Donald!” dengan latar belakang Gus Dur, entah siapa yang membuat, saya tak tahu. Gus Dur dulu memang ketika menjadi Presiden RI penah bilang” DPR seperti TK”.

Ternyata pernyataan Gus Dur masih relevan dengan kondisi sekarang, padahal anggota DPR, orangnya sudah berbeda, walau mungkin masih banyak wajah lama yang masih duduk di kursi yang sama, tapi wajah TK tersebut masih Nampak, antara lain terlihat saat sidang, pernah sampai kursi ikut melayang dan gontok-gontokan. Dan karena TK, senangnya jalan-jalan dan memamerkan apa yang dimilikinya. Lihat sang ketua yang memakai jam super mewah, yang kalau dibelikan beras untuk rakyat miskin, mungkin bisa sekecamatan bisa makan semua.

Seperti tidak ada empati, kepada rakyat yang sedang susah, dengan naiknya harga-harga barang karena BBM yang bersubsidi di cabut. Kemarin saya sudah bahas, tentang kunjungan atau study banding tersebut. Memang kita tak boleh apriori terhadap apa yang dilakukan pihak DPR tersebut, kalau memang tujuannya jelas, mengapa diributkan? Senang banget ya membuat gaduh republik ini, jangan-jangan ada pengalihan isu, disaat rakyat susah, entahlah. Atau mungkin juga pengalihan isu, dimana masih banyak menteri yang masih merangkap jabatan di DPR.

Anda bisa bayangkan, ada menteri yang masih duduk di DPR, itu artinya dua lembaga sekaligus diduduki, yaitu lembaga eksekutif dan lembaga legislative. Bukankah itu rancu jadinya, di tangan satu orang, sebagai pelaksana( eksekutif) UU juga sebagai pengawas ( legislatif). Bagaimana bisa, seseorang pelaksana sekaligus mengawasi dirinya sendiri? Alasanya, karena belum ada pergantian antar waktu.

Kita kembali ke bangsa yang besar ini, apa sih bukti Indonesia bangsa yang besar?

1. Indonesia negara yang punyai penduduk terbesar ke empat setelah, Cina, India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia kurang lebih 250 juta, seperempat milyar, sebuah potensi yang sangat besar kalau bisa diberdayakan, Indonesia bisa menggoncang dunia!
2. Indonesia mempunyai penduduk Muslim terbesar di dunia, tak kurang dari 85 % penduduknya muslim, dan itu       mengalahkan penduduk muslim di Saudi Arabia, Iran, Mesir, Irak dan lain sebagainya. Ini juga kekuatan luar biasa, ummat Islam maju, Indonesia ikut maju, ummat Islam terpuruk, Indonesia pun ikut terpuruk. 
3. Indonesia membentang sangat luas, sehingga kalau Indonesia diletakan di Eropa, sebagai besar negara-negara di Eropa tertutup. Dan kalau dibentangkan di Amerika Serikat, akan menutup negara tersebut dari ujung Barat sampai ujung Timur. Jangan dibandingkan dengan luas Singapur, Singapur di letakan di Pulau Kalimantan, misalnya, akan hilang, tak telihat oleh kegelapan hutannya. 
4. Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang di dunia, karena negara Indonesai yang terdari ribuan pulau. Dan lagi-lagi terbanyak di di dunia, tak kurang dari 17 ribu pulau. Tak ada satupun negara di dunia yang mempunyai pulau sebanyak itu. 
5. Sumber daya Alam yang menjadi kekayaan Indonesia begitu melimpah, dan itu masih potensi, belum tergali semuanya. Dan kasar kata, tujuh turunan bangsa Indonesia, tak akan habis menggali kekayaan Indonesia yang ada di perut buminya, luar biasa. Fakta dalam sejarah, 350 tahun Belanda menjajah Indonesia dan mengeruk kekayaan Indonsia dan membawanya ke Belanda, sampai saat ini kekayaan Indonesia masih melimpah ruah. 
6. Keragaman budaya, suku, bangsa, bahasa dan agama merupakan sebuah kekayaan budaya yang luar biasa variasinya. Kalau diolah dengan baik, akan menjadi potensi wisata yang sungguh menganggumkan, dan itu bukan omong kosong. Warga Rusia yang pernah ke Indonesia, jatuh cinta pada Indonesia dan bermimpi tinggal di Indonesia, coba itu, apa tidak hebat Indonesia. 
7. Letaknya di khatulistiwa menyebabkan Indonesia disebut jambrud khatulistiwa. Semuanya ada di Indonesia, apa saja ada di Indonesia. Apa lagi kalau bicara buah-buahan, melimpah ruah, dengan berbagai macam jenisnya,dan terbanyak hanya di miliki di Indonesia, apa tidak hebat? 

Wah kalau mau ditulis semua kebesaran Indonesia, tak cukup! Belum bicara jenis binatangnya, isi lautnya, hutannya dan lain sebagainya. Jadi sekali lagi Indonesia negara besar, jangan mau direndahkan oleh negara dan siapapun! Kalau kata Bung Karno” ini dadaku, mana dadamu?”. Kita harus berani mandiri, tak tergantung pada negara manapun. Persahabatan boleh-boleh saja, tapi tetap sebagai negara besar, yang berdaulat penuh, tidak dikecilkan, tidak direndahkan!