Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Hobi yang Memperpanjang Umur dan IKSARA

22 Maret 2021   14:26 Diperbarui: 22 Maret 2021   14:56 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IKSARA dengan latar belakang jalan tol Cacing, Cakung Celincing. Tempat tinggal yang tergusur. Dokumen SZ.

Anggota IKSARA di rumah salah satu anggota kehormatan di Parung, Bogor. Dokumen SZ.
Anggota IKSARA di rumah salah satu anggota kehormatan di Parung, Bogor. Dokumen SZ.
Berikutnya tentang covid, ini tak perlu panjang lebar ditulis, karena sejak Maret 2020 yang lalu, boleh dibilang tak ada hari tanpa berita tentang Covid, baik tentang yang terjangkit, tertular, yang masuk rumah sakit, yang berobat mandiri dan di rumah sendiri, yang sembuh dan yang meninggal semuanya diberitakan.

Bahkan bukan lagi perhari di dunia internet, bisa hitungan menit ada berita tentag covid dari seluruh dunia. Di Indonesia dari mulai Presiden sampai rakyat jelata, dari hotel berbintang sampai warung kopi membicarakan Covid ini, jadi saya tak singgung banyak. Kita lanjut dengan kata kunci dari tulisan ini yaitu IKSARA.

Teman-teman kompasioner atau sidang pembaca sekalian, tentu asing dengan kata IKSARA ini, ini sebenarnya adalah singkaan dari Ikatan Remaja Buaran yang berada di Cakung Jakarta Timur. Semula  saya mau sandingkan dengan Sumpah Pemuda, tapi karena bulannya kurang tepat, saya singkirkan. Sekarang masih bulan Maret, sedangkan Sumpah Pemuda bulan Oktober, masih jauh. Dan kalaupun mau disandingkan memang terlalu berat dalam beban sejarahnya, walau sama-sama tentang pemuda, remaja!

IKSARA dengan latar belakang jalan tol Cacing, Cakung Celincing. Tempat tinggal yang tergusur. Dokumen SZ.
IKSARA dengan latar belakang jalan tol Cacing, Cakung Celincing. Tempat tinggal yang tergusur. Dokumen SZ.
IKSARA itu ikatan remaja, Ini organisasi boleh dibilang tanpa bentuk, karena tak ada AD/ARTnya. IKSARA lahir karena adanya penggusuran, ya IKSARA adalah" korban" penggusuran di daerah Buaran Cakung Jakarta Timur, di masa Orba dulu. Sebagian besar anggotanya sudah tak punya tempat atau rumah ketika dilahirkan, karena rumah tersebut sudah menjadi jalan tol Cacing, Cakung-Celincing. Uniknya walau sebagian besar sudah punya cucu atau aki-aki, tapi nama orgnisasi tanpa bentuk ini tetap tak berubah, IKSARA. Ikatan remaja.  Ait, jangan tertawa.

Sama dengan Sumpah Pemuda, biar kelihatan gagah menulisnya, walau yang mengikuti sumpah tersebut sudah tak ada, saya yakin tak ada, bayangkan dari  28 Oktober 1928, sekarang sudah tahun 2021! Itung saja deh sendiri berapa usia mereka jika masih hidup. Nah makanya di atas saya sudah tulis, kalau disandingkan dengan Sumpah Pemuda akan menjadi beban sejarah yang berat. Namun yang membanggakan bagi anggota IKSARA, walau sudah puluhan tahun berdiri dengan anggota yang sangat dinamis, boleh masuk kapan saja dan keluar kapan saja, sebagian besar anggota IKSARA legowo, anehkan?

Jadi ga perlu ada KLB IKSARA tandingan, seperti yang terjadi pada  Partai Demokrat, yang sampai tulisan ini dibuat, belum selesai. Mereka saling serang, dan saling membuka aib saudarnya masing-masing, saudara sesama partai Demokrat, gegara ada KLB Demokrat, kini ada dualisme kepemimpinan. Biarkan mereka, itu urusan internel mereka. Sukur-sukur sih bisa damai, tapi menurut pengalaman, susah bersatu kembali bila sebuah partai pecah, bisa dilhat kasus PKB, Golkar, PAN, PPP dll. Loh kok nyasar ke sini, ke Demokrat? He he he, gemes sih.

Wah jadi ngelantur kemana-mana nih. Baik, kita akhir saja, karena kalau diteruskan bisa panjang lebar, bisa berhalam-halaman. Sekarang saja sudah lebih dari 1000 karakter. Yang baca bisa pusing, kepanjangan. IKSARA memang bukan Sumpah Pemuda, tapi semangatnya semangat pemuda. Teruskan hobi membaca dan mancing ikan, jangan mancing keributan, karena membaca dan memancing ikan itu bagian dari hobi yang dapat memperpanjang umur. Insha Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun