Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Bisakah Ridwan Kamil dan Bu Risma Menjadi Presiden Seperti Jokowi?

25 April 2018   20:06 Diperbarui: 25 April 2018   20:23 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Kedua, Ridwan Kamil. Coba tanya orang Bandung, siapa yang tidak kenal dengan Ridwan Kamil? Coba tanya orang di Jabar, siapa yang tak kenal Ridwan Kamil? Dan sekarang tanya ke rakyat Indonesia yang suka nonton TV atau membaca berita, siapa yang tak kenal Ridwan Kamil? 

Jawabannya pasti sama: semua kenal Ridwan Kamil. Mengapa? Karena dengan Ridwan Kamil orang begitu akrab, dengan gayanya bersepeda ke kantor, dengan tangannya yang lembut dan tegas, Bandung ditatanya. Maka lahir kota Bandung yang baru, yang banyak taman terbuka, ruang publik yang asik dan lain sebaginya.

Kang Emil, begitulah panggilannya. Tokoh ini mengisprasi banyak orang. Sang Arsitek internasional yang rela gajinya turun untuk membenahi Bandung. Gajinya menjadi wali kota sangat kecil, jika dibandingkan dengan gajinya sebagai aristek, tapi tak masalah bagi Kang Emil. 

Kini di tangannya Bandung bersinar, "Paris Van Java" kembali diperhitungkan dan masyarakat berbondong-bondong ke Bandung dari berbagai derah lainnya. Bandung kembali menjadi Kota Idaman bagi banyak orang. Itu berkat tangan dinginya Kang Emil.

Ketiga tentunya Bu Risma. Ini benar-benar tokoh yang menginspirasi bagi banyak orang, terutama kaum perempuan.  Dengan gebrakannya yang tak kenal kompromi,  ota Surabaya menjadi kinclong! Berbagai penghargaan diterima Bu Risma, dari kebersihan lingkungan sampai menjadi wali kota terbaik di tingkat dunia! Luar biasa, seorang perempuan dari Surabaya, Indonesia diakui di dunia terhadap kepemimpinanya. 

Jadi dengan gayanya sendiri Bu Risma membangun Surabaya, dan rakyat Surabaya telah memilihnya kembali menjadi Wali Kota mereka, ini bukan kemenangan biasa, tapi karena prestasi, dedikkasi, loyalisasi, integrasi yang tinggi dari Bu Risma buat Surabaya dan rakyatnya.

Kesederhanaan Bu Risma telah menginipirasi banyak orang. Rumahnya sederhana dan itu konon karena hadiah perkawinan. Yang kalau Bu Risma mau korup, wah jangan-jangan itu rumah sudah punya lapangan golpnya, paling tidak ada kolom renangnya dan di dalamnnya ada barang yang serba mewah. Biarkan bu Risma di Surabaya, rakyat Surabaya memerlukannya dan sudah memilihnya kembali menjadi walikotanya.

Memang tak akan cukup membahasnya ketiga tokoh ini dalam tulisan singkat, perlu satu buku atau bahkan beberapa buku untuk menulis sepak terjang mereka ini. Dan itu memang sudah dilakukan berbagai pihak, terutama untuk ketokohan Jokowi. Lalu apakah Ridwan Kamil dan Bu Risma akan menyusul Jokowi, dari wali kota menjadi Gubernur dan kemudian menjadi Presiden RI ke 7?

Untuk Bu Risma kelihatnnya tetap setia menjadi Wali Kota Surabaya saja. Nah Ridwan Kamil mencoba naik ke Pilkada Jabar, merebut kursi Gubernur Jabar, menangkah Ridwan di Jabar melawan pasangan lainnya? 

Jika Ridwan menang di Jabar, kemungkinan bisa naik menjadi capres, tapi bukan Pilpres 2019, bisa pada Pilpres 2024. Bila hal itu terjadi, maka Ridwan Kamil akan menjadi Wali Kota kedua yang naik menjadi Presiden RI, memang masih jauh, namun jangan lupa Ridwan Kamil masih muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun