Menjelang Pilpres tahun 2019, kita mencari tokoh yang penuh inspiratif buat bangsa ini, buat bangsa kita, bangsa Indonesia, siapakah tokoh yang penuh inspiratif tersebut? Kita batasi di bidang politik saja, karena dibidang politik inilah jatuh bangunnya negara akan terlihat, walau bidang lain tak bisa ditinggalkan.Â
Karena para politikus inilah yang bergerak dibidang politik dan menguasai pemerintahan di tingkat pusat, Jakarta, sampai ke pelosok-pelosok daerah di seluruh Indonesia. Di daerah-daerah , sedang berlangsung Pilkada 2018,  yang akan  melahirkan tokoh-tokoh daerah masing-masing.
Yang kita mau cari sekarang adalah tokoh nasional? Siapa mereka? Dalam pengamatan sederhana dari berbagai media yang dibaca setiap harinya, baik melalui internet, TV dan lain sebagainya, maka ketemulah tokoh-tokoh di bawah ini.Â
Dan tentu saja bisa beda dengan pengamatan anda sekalian atau bahkan sama. Berbeda atau sama bukan masalah, yang penting tokoh-tokoh ini benar-benar membuat rakyat Indonesia tergerak, ingin seperti mereka, karena mereka telah berhasil. Siapa mereka? Yuk kita lihat satu persatu.
Pertama tentu saja Jokowi. Terlepas ada yang suka atau membenci Jokowi, Jokowi adalah tokoh yang sangat menginspirasi banyak orang, terutama para tokoh politik lainnya. Yang membuat mereka penasaran adalah Jokowi, Jokowi  kok bisa menjadi Presiden RI yang ke 7? walaupun kemenangan hanya menang tipis terhadap pasangan Prabowo dan Hatta. Menang ya menang, walau tipis bedanya suaranya.
Jadilah Jokowi. " Si Kerempeng" sebutan yang dipakai Megawati untuk Jokowi dalam acara Mata Najwa di tahun 2014 lalu, menjadi Presiedn RI ke 7, luar biasa. Mengapa? Bukan ketua partai, bukan pendiri partai, bukan pembina partai, bahkan bukan salah satu pimpinan pusat partai, hanya anggota biasa di PDIP, Jokowi bisa menjadi Presiden RI.
Inilah yang membuat tokoh-tokoh pesaingnnya tercengang, kok bisa ya Jokowi menjadi Presiden? Seorang yang tak pernah menjadi menteri biasa yang memimpin departemen, belum pernah menjadi menteri koordinator, belum pernah menjadi Wakil Presiden, tiba-tiba melompat, dari seorang pemimpin kepala daerah, Gubernur, menjadi tokoh nasional, seorang presiden, luar biasa. Jadi Jokowi akan terus menjadi tokoh inspirasi bangsa ini, terutama tokoh politiknya, apa lagi para Jenderal dan politkus ulung.
Makanya menjelas Pilpres 2019 mendatang tokoh nasional maupun daerah mau maju menjadi Capres 2019, ada yang terang-terangan atau blak-blakan, seperti Prabowo dan Gerindera yang mencoba untuk ke tiga kalinya maju menjadi capres 2019, Â Rizal Ramli, " sang Rajawali ngepret", mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mencoba menantang Jokowi yang menjadi Capres Petahana. Â
Ada yang hanya mencoba ngincer Cawapres saja, seperti Muhaimin Iskanda dari PKB yang sudah melamar Jokowi untuk menjadi cawapresnya, tapi sampai saat ini Jokowi tidak meng"iya"kan juga tidak menolak, rupanya sedang mencari waktu dan orang yang pas untuk menjadi cawapresnya, karena bila salah pilih cawapresnya Jokowi bisa  KO.
Mereka bisa saja merasa tertantang yang sangat luar biasa. Jokowi bisa menjadi Presiden RI, kenapa saya tak bisa? Mungkin itu yang menjadi motivasi yang kuat buat tokoh-tokoh lainnya, termasuk tokoh muda, seperti Agus HB. Â Maka jangan heran di tahun 2019 nanti para penantang Jokowi bukan sedikit, jago-jago tua akan muncul lagi dan muncul lagi, mengapa?Â
Ya karena mereka merasa tertantang pada Jokowi yang diremehkan, dihinakan, dengan wajah ngedesonya telah menjadi Presiden, sedangkan mereka merasa wajahnya ganteng, wajah kota, titel lebih banyak dari Jokowi, pengalamanpun demikian adanya, apa lagi yang dari tentara, para Jenderal akan tertantang kuat, Jokowi bisa, sayapun harus bisa! Begitulah tekad mereka.