Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukti Cinta Orang Rusia pada Indonesia

22 Agustus 2017   19:22 Diperbarui: 22 Agustus 2017   19:52 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Rusia sedang mencoba genda rampak dari Samosir, Sumut. Foto; Syaripudin Zuhri.

Banyak orang yang mungkin tak menduga bahwa kecintaan pada sesuatu bisa berwujud macam- macam, dan caranya pun bermacam-macam pula. Nah mungkin juga banyak orang yang tak menduga bahwa kecintaan semacam itu bisa mengenai siapa saja, di mana saja, kapan saja, ini bukan iklan merk minuman ringan tertentu, tapi memang kenyataan adanya, bukan ngarang- ngarang, nanti kita buktikan di bawah.

Jadi kecintaan sesuatu, membuat seseorang melakukan apa saja untuk membuktikannya, dan hal tersebut ternyata dilakukan juga oleh orang Rusia, ini tentu saja melalui pengamatan Saya sebagai seorang kompasioner, dengan" Mata Kompasiana" seperti yang sudah Saya tulis sebelumnya dengan judul " Untungnya Menjadi Mata Kompasiana ". Nah dengan pengamatan tersebut banyak Saya jumpai betapa orang Rusia yang sudah mengenal Indonesia akan tumbuh rasa cintanya pada Indonesia.

Anda mungkin tidak percaya, begitu cintanya pada Indonesia sampai-sampai segala pernak pernik di rumahnya tergantung di dinding semua serba Indonesia, seperti angklung, bendera Indonesia, batik dan lain sebagainya. Bahkan ada yang membeli suvenir dari Indonesia, coba tebak apa yang dibelinya? Saya yakin tak ada yang menduga. Paling- paling dugaan Anda beli pakaian, makanan khas Indonesia, atau alat musik tradisional, kaos bertuliskan kata- kata unik, seperti yang dikenakan oleh lelaki Rusia, pada gambar yang Saya jadikan ilustrasi.

Orang Rusia sedang mencoba genda rampak dari Samosir, Sumut. Foto; Syaripudin Zuhri.
Orang Rusia sedang mencoba genda rampak dari Samosir, Sumut. Foto; Syaripudin Zuhri.
Ternyata semua salah, dugaan Anda salah, karena yang dibeli bukan semua itu, Anda penasaran bukan? Ya nanti aja jawabannya di bawah. Baik, kita kembali membahas tentang kecintaan orang Rusia pada Indonesia. Sebagaian sudah Saya tuliskan pada tema Festival Indonesia 2017, ada tiga tulisan tentang FI 17, bisa Anda baca di sana. Sekarang bukti lainnya adalah ketika ada acara Tujuh belasan di KBRI Moskow.


Anda mungkin terkaget-kaget ketika ada orang Rusia, namanya Sergey menyanyikan lagu, bukan lagi pakai Bahasa Indonesia, tapi Bahasa Daerah, dan tak tanggung-tanggung Bahasa daerahnya bukan dari Pulau Jawa, tapi dari Pulau Buton, pulau yang berada di ujung Sulawesi Tenggara, luar biasa. Bahkan dengan istrinya, Sergey, membuat lagu tentang Indonesia pakai bahasa Rusia. Bukankah ini semakin membuktikan bahwa betapa cintanya orang Rusia pada Indonesia. Bahkan di St Petersburg ada Band yang menamakan groupnya " Indonesia".Coba itu, orang Indonesia saja tak ada Banb, group musik atau kelompok kesenian yang memberi nama tunggal" I N D O N E S I A".

Saya tak pernah mendengarnya, kalau ada tolong beritahu Saya. Itu baru beberapa bukti, bukti yang lain lagi antara lain: ada yg menyanyikan lagu daerah lainnya, lagu dari Jawa , Suwe Ora Jamu, dinyanyikan Yulia, gadis Rusia pecinta Indonesia. Gadis yang lainnya malahan nyanyi lagu dangdut" Neng Nong Neng" Nah loh.... lagu dangdut pun dihapal oleh orang Rusia... Luar biasa, coba apa ltu bukan bukti cintanya pada Indonesia?

Jadi serba Indonesia, tapi dilakukan oleh orang Rusia. Maka kalau Anda melihat orang Rusia di Rusia memakai Batik, itu adalah kebanggaan, bukan hanya sekedar pakaian biasa, tapi sekali lagi rasa bangga akan Indonesia. Begitu juga kalau orang Rusia menggunakan pakaian kebaya, itupun kebanggaan bagi mereka. Jangan aneh pula bila orang Rusia dengan tekun berlatih main gamelan Jawa, menari tarian Merak, Tari Jaipong dan lan sebagainya. Bahkan ada yang tetap rutin belajar bahasa Jawa, Karena bahasa Indonesia dia sudah kuasai.

Coba itu, sudah bahasa Indonesia, sekarang merambah ke Bahasa Jawa, dan itu oleh gadis Rusia yang bergelar Master dan sedang meraih kendidat Doktor. Masih lajang... siapa mau dafatar? He he he. Caranya ya harus bisa menaklukan hatinya juga bahasanya, karena gadis ini menguasai dengan faseh Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Ibunya, Rusia, dan jangan lupa pernah juga tinggal di Indonesia, di Jogyakarta dan sekitarnya.  Begitu cintanya buat Indonesia, kalau sudah urusan Indonesia, tidak hitung-hitungan, apapun dia siap membantu. Keren bukan? Jadi jangan Anda berprasangka buruk pada orang Rusia, sama dengan manusia di negara manapun, manusianya ada yang baik, disamping yang buruk juga.

Tapi sekali lagi kecintaan orang Rusia telah membuktikan hubungan Indonesia yang semakin erat. Bukti lain menteri luar negeri Rusia baru-baru ini dating ke Indonesia, siap menandatangani berbagai perjanjian persahabatan yang saling menguntungkan. Belum lagi ditingkat perdagangan yang semakin meningkat, dimana volume ekspor impor Rusia Indonesia meningkat pesat, dan hitungan bukan mliyaran rupiah, namun jutaan dollar dengan investasi yang luar biasa.

Kembali ke pertanyaan di atas, apa sih yang dibeli orang Rusia yang begitu cinta Indonesia? Kalau batik dan souvenir lainnya, sudah jangan ditanyakan, karena begitu banyaknya. Nah yang dibeli, yang diluar dugaan Anda, yaitu pohon pisang plastic! Benarkan tak ada yang menyangka sampai-sampai pohon pisang mini yang terbuat dari plastic dibeli dari Indonesia dan diletakkan di ruangan tamu di rumahnya. Ada lagi yang mengeloksi lagu-lagu anak Indonesia, seperti lagu balonku ada lima, yang dirubah syairnya ke bahasa Rusia.

Wayangpun menjadi tontonan yang menarik orang Rusia. Lako Rama dan Sinta. Foto; Syaripudin Zuhri.
Wayangpun menjadi tontonan yang menarik orang Rusia. Lako Rama dan Sinta. Foto; Syaripudin Zuhri.
Jangan lupa juga orang Rusia sangat mencintai apa yang disebut dengan budaya, khusunya kesenian, baik seni suara, seni tari, seni lukis, seni bela diri atau pencak silat dan lain sebagainya. Nah semua itu menjadi gaya tarik sendiri bagi orang Rusia, dan budaya Indonesia yang begitu beragam semakin membuat orang Rusia seperti tersihir. Mana buktinya lagi? Katika ada penampilan tari di acara FI 17, orang Rusia rela duduk di bawah, bukan duduk di kursi, tapi di lantai.Luar biasa.

Bukti yang paling menarik lagi adalah, gadis dan jejaka yang sudah kenal watak dasar orang Indonesia, mencari jodohnya juga orang Indonesia, dan sudah banyak blateran Rusia- Indonesia. Bisanya para Mahasiwa atau Mahasiswi, biasanya banyak yang kecantol, dan ketika selesai kuliah, selain membawa ijazah, juga membahawa ijab syah alias menikah. Katanya sih untuk memperbaiki keturunan, dan itu lagi terbukti, blasteran Rusia Indonesia, wajahnya bisa melebih artis-artis sinetron di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun