Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Menulis dari Kata Netral

26 Juli 2017   20:14 Diperbarui: 26 Juli 2017   20:21 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulislah selagi Anda bisa menulis dan sebelum menulis dilarang. umber: penulispro.net

Kelima hurup 'A' untuk amanah pada keyakinan yang benar. Seorang penulis ditantang untuk tetap mempertahankan amanah yang dimilikinya, amanah ini bukan oleh siapa-siapa, bukan diberikan oleh suatu lembaga apapun, tapi amanah yang datang dari dirinya sendiri. Dengan amanah yang dimilikinya, sang penulis akan mempertanggungjawabkan akibat tulisannnya dengan berani, karena yakin bahwa yang ditulisnya memang benar adanya dan untuk kepentingan orang banyak.

Amanah ini harus dipertahankan oleh seorang penulis, agar semangat penulisnya tetap berjalan, tetap istiqomah, tetap berada di rel yang benar. Apapun yang diterima, seperti dibully, dihina, dikecilkan, diremehkan bahkan sampai dibenci, penulis yang amanah tidak akan takut, karena memang niatnya, seperti kata pertama di atas, dijalankan dengan kokoh.

Keenam hurup 'L' untuk layak baca. Sebuah tulisan yang tak layak baca, akan hanya menjadi sampah di dunia maya, tak ada yang baca, saying sekali bukan. Makanya penulis yang netral ini akan  membuat tulisan yang layak baca, bahkan jika mungkin tulisan menjadi acuan bagi penulis lain, karena memang layak untuk dibaca, bahkan layak dijadikan acuan tulisan pihak lainnya.

Demikianlah penulis netral yang tercangkup dengan enam kata tersebut. Bila penulis dengan semangat netral  tadi tetap dipertahankan, Anda tak akan mengenal ada penulis yang mundur atau berhenti menulis, apa lagi kalau ada fenomena yang membuat rakyat bergejelok, seorang penulis netral akan tampil dengan sendirinya, itulah panggilan jiwanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun