Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sistem Pendidikan dan Luar Angkasa

27 September 2016   09:01 Diperbarui: 27 September 2016   11:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan Rusia Indonesia sedang hangat-hangatnya, era emas di tahun 50-60an kini kembali terulang. Era emas kedua, boleh disebut golden era ke dua, telah membuat Rusia dan Indonesia saling lirik, dan kunjungan timbal balik antar Rusia dan Indonesia meningkat tajam, terutama setelah kedatangan Presiden Jokowi ke Rusia. Ribuan orang Indonesia datang ke Rusia, dan begitu juga sebaliknya orang Rusia ribuan datang ke Indonesia. Untuk itu mari kita lihat salah satu sisi Rusia yaitu tentang system pendidikannya di tingkat dasar dan menengah secara sekilas, selayang pandang.

I. Jumlah Mata Pelajaran.

Mata pelajaran di Rusia hampir sama dengan di Indonesia, hanya tidak ada mata pelajaran agama, mapta pelajaran agama diserahkan kepada orang tua masing-masing siswa, dan jenjang atau tingkatanya dari kelas  I sampai kelas XI saja, tidak sampai kelas XII seperti di Indonesia, dan tidak dibagimenjadi tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah Menengah Atas ( SMA) , Adapun mata pelajarannya adalah sebagai berikut:

  • Bahasa Rusia
  • Matematika
  • IPA (termasuk IPS di dalamnya)
  • Olah raga
  • Menyanyi
  • Bahasa Asing, seperti  Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan Bahasa Jerman, mulai kelas II, dan tergantung pada sekolah masing-masing.
  • Etika
  • Kebudayaan
  • Sejarah
  • Sastera Rusia mulai diajarkan pada kelas II

Mata pelajaran tersebut ditambah pada setiap kelas,  Seperti kelas V ditambah mata pelajaran sejarah, kelas VI ditambah mata pelajaran fisika, kelas VII dan kelas VIII ditambah mata pelajaran Kimia dan Biologi, sedangkan untuk pelajaran menyanyi ditiadakan  mulai kelas VII dan kelas VIII.

Di kelas VI matematika dipecah menjadi dua pelajaran, yaitu Al Jabar dan Geometri.

II. Waktu Pelajaran:

Setiap pelajaran diberikan waktu 45 menit. Waktu istirahat beda-beda untuk setiap sekolah, ada yang 5 menit, 10 menit, 15 menit dan ada yang 20 menit, tergantung sekolahnya masing-masing. Waktu yang panjang istirahat saat sarapan pagi dan makan siang.

  • Sedangkan jumlah pelajaran sebagai berikut:
  • Kelas I-II = 4 jam pelajaran
  • Kelas III-IV = 4-5 jam pelajaran
  • Kelas V-VI = 5-6 jam pelajaran
  • Kelas VII-XI = 6 jam pelajaran
  • Lebih dari 7 pelajaran dilarang. Masuknya rata-rata pukul 08.30 wm.
  • Dibanding jumlah jam pelajaran di Indonesia dan jumlah mata pelajarannya, di Rusia lebih sedikit, dan liburannya panjang sampai 3 bulan, Juni, Juli dan Agustus, masuk kembali tanggal 1 September. Uniknya tidak mesti hari Senin itu sebagai hari pertama awal pelajaran baru. Jadi misalnya tanggal 1 September itu jatuh pada hari Rabu, ya hari Rabu itu masuk awal tahun ajaran baru di Rusia.

kapsul-pesawat-rauang-angkasa-1-57e9cfbf747a61430e7ad831.jpg
kapsul-pesawat-rauang-angkasa-1-57e9cfbf747a61430e7ad831.jpg
III. Buku Laporan Siswa.

Di Rusia penilaian terhadap siswa diberikan melalui buku catatan, semacam buku penghubung yang memuat kegiatan siswa di sekolah, dari mulai pekerjaan rumah ( PR), ulangan , prestasi siswa dan lain sebagainya. Orang tua/wali siswa seminggu sekali memberikan parap di buku tersebut. Jadi segala kegiatan siswa terdokumentasikan di dalam buku tersebut, termasuk bila ada kasus-kasus mengenai siswa, seperti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa, juga tercatat di dalam buku tersebut. Begitu juga saat orang tua dipanggil oleh sekolah, sehubungan dengan anaknya di sekolah. Nilai-nilai di akhir semester, ditempat di akhir halaman.

Dengan adanya kemajuan technology, maka di Rusiapun menggunakan eletronik diary, dimana guru menyampaikan segala macam kegiatan sekolah kepada orang tua/wali murid dengan menggunakan washapp ( WA), baik tentang kegiatan sekolah, pengumuman, atau segala sesuatu yang perlu diketahui oleh orang tua/wali siswa.

IV. Ujian Semester.

Di Rusia pun diselenggarakan Ujian Semester, yang diberlakukan dengan dua cara, yaitu Catur Wulan dan Tri Wulan. Adapun bentuk Ujian Semester sebagai berikut:

  • Pilihan ganda dengan 4 item, A, B, C dan D.
  • Di mana untuk setingkat SD, jumlah Pilihan Gandanya sekitar 8-9 soal. Sedangkan untuk yang setingkat SMP jumlah pilihan ganda antara 12-15 soal.
  • Isian singkat dengan jawaban satu kata.
  • Essay. Soal untuk Essay hanya satu soal.
  • Pada akhir tahun ada ujian sekolah untuk kenaikan kelas atau tingkat, dengan system blok atau per kelas, hal tersebut ditentukan oleh kebijakan masing-masing sekolah.

aku-dan-istri-57e9d0071497738709033788.jpg
aku-dan-istri-57e9d0071497738709033788.jpg
V. Ujian Nasional( UN)

Dalam system pendidikan Rusiapun dikenal adanya Ujian Nasional, yang berlaku di seluruh wilayah Rusia. Ujian Nasional (UN) di Rusia dilakukan dua kali, di kelas IX dan kelas XI. Adapun mata pelajaran yang diujikan untuk kelas IX hanya dua mata pelajaran, yaitu: 1. Matematika dan yang ke 2. Bahasa Rusia. Sedangkan mata Ujian Nasional di kelas XI ada dua versi, dua mata pelajaran wajib, yaitu : Matematika dan Bahasa Rusia, lalu dua mata pelajaran pilihan oleh siswa sendiri, seperti mata pelajaran IPA dan Olah Raga, IPA dan Ketrampilan dan lain sebagainya. Jadi di kelas XI ada empat mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Ujian tersebut dipersiapan biasanya di bulan Oktober atau November, jadi 6 bulan sebelum pelaksanaan Ujian Nasionalnya.

Dan yang menarik adalah hasil Ujian Nasional di kelas XI umumnya  dijadikan acuan untuk masuk ke Perguruan Tinggi, tanpa ditest kembali atau tanpa diuji kembali, namun demikian ada juga perguruan Tinggi yang mengadakan ujian kembali bagi mahasiswa barunya, seperti di MGU. Sebuah universitas kebanggaan Rusia, tempat mengajarnya ilmuwan terkenal Rusia, Lomonosovky. Boleh disebut juga “ UI”nya Rusia.

Ketika diadakan Ujian Nasional pengawasnya disilang untuk menghindari siswa diawasi oleh gurunya sendiri, dengan cara pengawasan silang ini, guru sekolah A mengawas  Ujian Nasional di sekolah B, sebaliknya guru sekolah B mengawas Ujian Nasional di sekolah A begitu seterusnya.

VI. Penjurusan.

Sama dengan di Indonesai, di Rusia pun ada penjurusan, adapun jurusan yang dibuka di sekolah-sekolah Rusia dimulai kelas X sampai dengan kelas XI, sebagai berikut:

  • Jurusan Bahasa dan IPS
  • Jurusan IPA dan matematika. Selain penjurusan juga ada sekolah kejuruan di Rusia, seperti: Montir, otomotif, menjahit, ekonomi, potong rambut dan lain sebagainya.  Kegiatan Esktrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tergantung pada sekolah masing-masing, umumnya kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah : Olah raga, ketrampilan, kerajinan,teater, dansa, kemping dan lain-lain. Di luar kegiatan ekstra tersebut juga diadakan semacam karya wisata atau mengunjungi musium atau mengadakan kemping di luar sekolah, namun kegiatan ini diserahkan pada guru, sekolah dan orang tua, artinya bila ada kesepakatan tersebut, maka kegiatan kemping tersebut dapat dilaksanakan.

Pada saat kemping guru memang dituntut untuk betanggung jawab bila terjadi sesuatu pada siswanya, inilah yang menyebabkan kemping di luar sekolah relatif jarang dilakukan karena adanya kekwatiran para guru untuk bertanggungjawab bila terjadi sesuatu pada siswa saat kemping di luar sekolah.

Stasiun Angkasa Mir yg di bangun Rusia. Dokumen prbadi.
Stasiun Angkasa Mir yg di bangun Rusia. Dokumen prbadi.
VII. Lomba atau karya Ilmiah.

Kegiatan lomba atau karya ilmiah ini dilakukan di Rusia, dari mulai tingkat local, kota, nasional dan internasional. Yang sering dilombakan adalah mata pelajaran: Matematika. Bahasa, Fisika, Biologi dan kimia. Pemenangnya diberikan semacam sertifikat yang nantinya menjadi nilai lebih bagi siswa yang mendapatkannya, terutama saat masuk ke perguruan tinggi.

Jadi misalnya, ketika masuk ke perguruan tinggi, ada beberapa siswa yang nilainya sama, maka yang mendapat prioritas masuk atau diterimanya ke perguruan tinggi tersebut adalah yang mempunyai sertifikat, maka banyak mendapat sertifikat semakin menambah nilai dan memudahkan siswa masuk atau diterimanya di perguruan tinggi.

VIII. Pembiayaan.

Sekolah negeri di Rusia dari kelas I sampai kelas XI, free atau gratis, termasuk buku-buku bacaan yang disediakan oleh perpustakaan sekolah. Siswa hanya membeli buku  tulis atau alat tulis lainnya. 

Demikian sekilas pandang pendidikan di Rusia yang tentu saja bisa dimanfaatkan untuk perbandingan dengan system pendidikan yang ada di Indonesia, terutama saat libur panjang yang sampai 3 bulan penuh, dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus, dan masuk kembali tanggal 1 September, sebagai tahun ajaran baru. Libur sampai begitu banyak, ditambah dengan libur tiap akhir tahun kalender, mulai tanggal 31 Desember yang nyambung ke hari libur natal  Ortodok, pada tanggal 7 Januari, dan hari-hari libur nasional lainnya. Namun karena sistemnya bagus, mereka sampai ke angkasa dan punya stasiun di angkasa. Dan sudah bolak balik menerbangkan para astronotnya, di Rusia disebut kosmonot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun