Hubungan Rusia Indonesia sedang hangat-hangatnya, era emas di tahun 50-60an kini kembali terulang. Era emas kedua, boleh disebut golden era ke dua, telah membuat Rusia dan Indonesia saling lirik, dan kunjungan timbal balik antar Rusia dan Indonesia meningkat tajam, terutama setelah kedatangan Presiden Jokowi ke Rusia. Ribuan orang Indonesia datang ke Rusia, dan begitu juga sebaliknya orang Rusia ribuan datang ke Indonesia. Untuk itu mari kita lihat salah satu sisi Rusia yaitu tentang system pendidikannya di tingkat dasar dan menengah secara sekilas, selayang pandang.
I. Jumlah Mata Pelajaran.
Mata pelajaran di Rusia hampir sama dengan di Indonesia, hanya tidak ada mata pelajaran agama, mapta pelajaran agama diserahkan kepada orang tua masing-masing siswa, dan jenjang atau tingkatanya dari kelas  I sampai kelas XI saja, tidak sampai kelas XII seperti di Indonesia, dan tidak dibagimenjadi tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah Menengah Atas ( SMA) , Adapun mata pelajarannya adalah sebagai berikut:
- Bahasa Rusia
- Matematika
- IPA (termasuk IPS di dalamnya)
- Olah raga
- Menyanyi
- Bahasa Asing, seperti  Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan Bahasa Jerman, mulai kelas II, dan tergantung pada sekolah masing-masing.
- Etika
- Kebudayaan
- Sejarah
- Sastera Rusia mulai diajarkan pada kelas II
Mata pelajaran tersebut ditambah pada setiap kelas,  Seperti kelas V ditambah mata pelajaran sejarah, kelas VI ditambah mata pelajaran fisika, kelas VII dan kelas VIII ditambah mata pelajaran Kimia dan Biologi, sedangkan untuk pelajaran menyanyi ditiadakan  mulai kelas VII dan kelas VIII.
Di kelas VI matematika dipecah menjadi dua pelajaran, yaitu Al Jabar dan Geometri.
II. Waktu Pelajaran:
Setiap pelajaran diberikan waktu 45 menit. Waktu istirahat beda-beda untuk setiap sekolah, ada yang 5 menit, 10 menit, 15 menit dan ada yang 20 menit, tergantung sekolahnya masing-masing. Waktu yang panjang istirahat saat sarapan pagi dan makan siang.
- Sedangkan jumlah pelajaran sebagai berikut:
- Kelas I-II = 4 jam pelajaran
- Kelas III-IV = 4-5 jam pelajaran
- Kelas V-VI = 5-6 jam pelajaran
- Kelas VII-XI = 6 jam pelajaran
- Lebih dari 7 pelajaran dilarang. Masuknya rata-rata pukul 08.30 wm.
- Dibanding jumlah jam pelajaran di Indonesia dan jumlah mata pelajarannya, di Rusia lebih sedikit, dan liburannya panjang sampai 3 bulan, Juni, Juli dan Agustus, masuk kembali tanggal 1 September. Uniknya tidak mesti hari Senin itu sebagai hari pertama awal pelajaran baru. Jadi misalnya tanggal 1 September itu jatuh pada hari Rabu, ya hari Rabu itu masuk awal tahun ajaran baru di Rusia.
Di Rusia penilaian terhadap siswa diberikan melalui buku catatan, semacam buku penghubung yang memuat kegiatan siswa di sekolah, dari mulai pekerjaan rumah ( PR), ulangan , prestasi siswa dan lain sebagainya. Orang tua/wali siswa seminggu sekali memberikan parap di buku tersebut. Jadi segala kegiatan siswa terdokumentasikan di dalam buku tersebut, termasuk bila ada kasus-kasus mengenai siswa, seperti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa, juga tercatat di dalam buku tersebut. Begitu juga saat orang tua dipanggil oleh sekolah, sehubungan dengan anaknya di sekolah. Nilai-nilai di akhir semester, ditempat di akhir halaman.
Dengan adanya kemajuan technology, maka di Rusiapun menggunakan eletronik diary, dimana guru menyampaikan segala macam kegiatan sekolah kepada orang tua/wali murid dengan menggunakan washapp ( WA), baik tentang kegiatan sekolah, pengumuman, atau segala sesuatu yang perlu diketahui oleh orang tua/wali siswa.
IV. Ujian Semester.