Mohon tunggu...
Virani Wulandari
Virani Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Life Learner. Librarian and Daydreamer

Life Learner. Librarian and Daydreamer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat Desa Pamubulan Melalui Video Tutorial Aplikasi Digital (iPusnas dan Canva)

25 September 2021   15:06 Diperbarui: 25 September 2021   15:12 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bandung (25/09) - Pada era digital seperti sekarang ini, kemampuan kita sebagai masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi tentunya sangat dibutuhkan. Hampir semua kegiatan kita saat ini didominasi oleh penggunaan perangkat dan informasi digital seperti pemakaian smartphone, aplikasi chatting, email, platform berita online, dan media sosial. Kegiatan yang dilakukan pun beragam, mulai dari mendapatkan informasi sampai mengolah informasi dengan bentuk kemas yang menarik, seperti video ataupun poster digital.

Namun, ketimpangan akan terjadi apabila kita tidak dapat menggunakan perangkat dan informasi tersebut secara tepat. Konsekuensinya masyarakat mungkin menggunakan teknologi informasi dengan cara yang tidak efisien karena tidak mengetahui cara memakai perangkat maupun platform tersebut dengan benar, fenomena ini sering disebut sebagai gagap teknologi (gaptek). Resiko masyarakat mudah terkena berita bohong (hoax) pun jadi besar sebab mereka tidak tahu mana berita yang valid dan yang tidak.

Fenomena ini pun sedikit banyak terjadi di Desa Pamubulan, tempat saya melakukan kegiatan KKN. Banyak sekali masyarakat yang belum mengenal aplikasi-aplikasi bermanfaat yang sekiranya dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mendapatkan dan mengolah informasi yang ada di Internet. Berangkat dari observasi kecil tersebut, saya kemudian menggagas program literasi digital di Desa pamubulan dengan target utama ibu-ibu PKK. Pemilihan PKK sebagai lembaga target dilatarbelakangi oleh visi mereka sebagai salahsatu masyarakat penggerak di lingkup cakupan Desa, sehingga saya berharap ilmu yang saya salurkan dapat disalurkan kembali kepada masyarakat desa secara luas melalui program-program PKK di masa mendatang.

Program yang saya ajukan berupa Literasi Digital dengan sub program pendampingan masyarakat dalam menggunakan aplikasi pada smartphone. Pendampingan tersebut dilakukan dengan cara memberikan tutorial menggunakan aplikasi perpustakaan dan desain grafis digital, yaitu iPusnas dan Canva.

Program ini didahului dengan sosialisasi awal yang dilaksanakan pada hari Kamis, 2 September 2021. Sosialisasi diikuti oleh Sekertaris Desa, Ketua PKK, dan Ketua setiap Pokja PKK. Sosialisasi ini sebagai perkenalan awal dari saya selaku mahasiswa KKN dan dilanjutkan dengan menjelaskan program yang diajukan selama KKN di Desa Pamubulan. Eksekusi program kemudian dilanjutkan dengan membuat video materi tutorial aplikasi iPusnas dan Canva di hari selanjutnya.

Aplikasi pertama yang saya kenalkan kepada ibu-ibu PKK adalah iPusnas. iPusnas sendiri ialah aplikasi perpustakaan digital berbasis android persembahan Perpusnas RI yang bisa kita gunakan untuk membaca dan meminjam buku digital secara gratis hanya melalui smartphone saja. Aplikasi ini dinilai dapat membantu program kerja PKK utamanya dalam menemukan buku-buku bertema tanaman obat, kesejahteraan keluarga, dan prakarya. Referensi buku yang ada di iPusnas pun dapat menjadi bahan rujukan apabila masyarakat ingin belajar mengenai bidang topik tertentu, karena keabsahan informasi yang ada dalam buku yang disajikan secara digital oleh iPusnas dapat terjamin validitasnya.

Aplikasi kedua yang saya perkenalkan adalah Canva. Canva merupakan aplikasi desain grafis digital berbasis android yang bisa kita gunakan untuk membuat poster, postingan instagram, banner, dan sebagainya. Aplikasi ini dinilai dapat membantu ibu-ibu PKK dalam menyiapkan desain konten untuk kebutuhan penyebaran informasi, seperti poster vaksinasi COVID-19, poster imunisasi balita, serta banner acara kegiatan. Aplikasi Canva dapat mengasah kemampuan masyarakat dalam mengolah informasi di internet menjadi bentuk yang lebih menarik.

Dalam proses penyampaiannya, saya menggunakan Whatsapp sebagai media komunikasi dengan ibu-ibu PKK. Link video tutorial yang sudah diupload melalui Youtube kemudian disampaikan melalui grup WA tersebut, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab apabila ada kendala atau hal yang kurang dimengerti dari tutorial yang sudah saya buat. Respon yang didapat lumayan bagus, target masyarakat sangat "welcome" meskipun tidak terlalu aktif dalam bertanya tentang teknis.

Meskipun pengaruh yang dihasilkan belum begitu besar, tetapi dengan adanya tutorial aplikasi berbasis video yang bisa diakses kapan saja membuat saya optimis. Saya percaya bahwa, baik dari organisasi PKK Desa Pamubulan maupun masyarakat lainnya yang nanti akan menemukan video tutorial unggahan saya di youtube akan merasa terbantu dengan informasi yang telah saya bagikan. Sebab, kita ketahui youtube sudah menjadi platform yang sangat besar untuk menyimpan dan berbagi informasi. Dan harapan saya output dari program KKN Literasi Digital yang saya hasilkan dapat bermanfaat bagi orang-orang di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun