Mohon tunggu...
Virani Ramadhani
Virani Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hiii, Welcome!

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Pendidikan dalam Struktur Sosial dengan Teori Fungsional Struktural Talcott Parsons

24 Oktober 2022   08:24 Diperbarui: 24 Oktober 2022   08:40 2586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK

Pendidikan memiliki struktur dan fungsi masing-masing di dalamnya, sehingga pendidikan tidak dapat dipisahkan dari sebuah sistem. Dalam sistem tersebut mempengaruhi struktur sosial dari pendidikan karena sistem mempengaruhi peranan-peranan pada pendidikan. Terdapat pandangan dari teori fungsional struktural terhadap pendidikan dalam struktur sosial. 

Pada teori fungsional struktural ini menekankan pada keteraturan sosial di dalam lingkungan pendidikan. Pada pendidikan di masyarakat digital saat ini kita dapat mengetahui adanya aturan atau norma di dalamnya yang berpengaruh untuk menjaga stabilitas sosial dan struktur sosial pada pendidikan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik agar terhindar dari distabilitas sosial. Karena menurut teori fungsional struktural adalah sebuah sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian yang saling mempengaruhi dan saling menyatu dalam keseimbangan.

Kata Kunci: pendidikan, fungsional struktural, struktur sosial

 

PENDAHULUAN

Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari pendidikan, karena pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Di era masyarakat digital seperti sekarang ini, pendidikan menjadi faktor terpenting dalam kehidupan untuk mencapai bangsa yang maju. 

Maka dari itu, pendidikan diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri sebagai langkah awal pengembangan manusia yang berkualitas. Pada pendidikan, peran seorang pendidik adalah seorang fasilitator yang mendorong dan memfasilitasi peserta didik untuk aktif dalam mengembangkan diri di dalam pendidikan.

Pendidikan yang merupakan media sosialisasi dalam hal pengetahuan, perubahan perilaku serta nilai-nilai di dalam masyarakat. Seperti menurut Wuradji (1988), bahwa pendidikan sebagai lembaga konservatif memiliki fungsi-fungsi, yaitu : (1) fungsi sosialisasi, (2) fungsi kontrol sosial, (3) fungsi pelestarian budaya masyarakat, (4) fungsi latihan dan pengembangan tenaga kerja, (5) fungsi seleksi dan alokasi, (6) fungsi pendidikan dan perubahan sosial, (7) fungsi reproduksi budaya, (8) fungsi difusi kultural, (9) fungsi peningkatan sosial, serta (10) fungsi modifikasi sosial. Dari fungsi -- fungsi tersebut, adanya pendidikan dan lembaga pendidikan memiliki perannya masing-masing untuk mencapai tujuan sosial.

Masyarakat dipandang sebagai kesatuan yang dapat dibedakan dari peranan tetapi tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Sistem sosial memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi keadaan yang berantakan. Turner dalam Wirawan mengatakan bahwa sebuah sistem sosial dapat dibentuk guna memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu sehingga memiliki fungsi dalam membangun unsur-unsur kebudayaan masyarakat (Wirawan, 2006:48).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun